Belajar dari Para Survivor, Kiat Inovasi Kreatif UKM Bertahan di Tengah Pandemi
Di masa pandemi seperti ini, pelaku bisnis tentunya harus melakukan berbagai inovasi untuk tetap bertahan, mulai dari menggiatkan digitalisasi hingga cermat dalam menyesuaikan produk dan proses bisnis.
"Para pengusaha restoran yang kehilangan pengunjung, mengubah pola penjualannya lewat frozen food. Para pelaku bisnis travel mengubah strategi dengan menjual virtual tour. Para pelaku bisnis musik dan MICE melakukan pertunjukan dan seminar via virtual. Pada intinya, semua mengeluarkan energi kreatif agar bisnisnya tetap bertahan," ucap CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan, Kamis (8/10/2020).
Atas pemikiran itu, lanjut Ihsan, Warta Ekonomi berinisiatif menggelar ruang diskusi berupa webinar, terutama bagi para pelaku bisnis yang berhasil mengembangkan bisnisnya dari skala UKM sampai skala menengah, dan tetap bertahan di tengah tekanan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Berkat Pendampingan PLN, Omzet UMKM Wisata Tani Betet Nganjuk Melesat Tajam
Adapun tema yang diusung dalam webinar tersebut adalah Kiat Inovasi Kreatif UKM Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19; Belajar dari Para Survivor dan Master, webinar diadakan secara daring pada hari ini pukul 10.00 WIB.
Pelaku usaha tersebut berbagi pengalaman terkait tips dan strategi yang dijalankannya selama pandemi berlangsung. Dikatakan, diskusi yang menghadirkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso, Ketua Umum ASENSI, CEO Bakmi Naga Resto dan Batavia Café Susanty Widjaya, serta Founder Palem Craft Deddy Effendy Anakottapary itu juga bertujuan untuk memberikan solusi atas keluhan dunia usaha, terutama di level akar rumput agar dapat bertahan di tengah tekanan.
"Melalui diskusi kali ini, diharapkan muncul berbagai inspirasi baru yang positif dan mencerahkan di tengah banyaknya informasi kurang bagus di sepanjang pandemi ini," tambahnya.
Ihsan membeberkan, Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) mencatat kalau hanya 3,6% UKM saja yang mampu mempertahankan peningkatan bisnisnya di tengah pandemi. Sementara 4,5% berada di posisi stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: