Sudah banyak dibuktikan melalui riset-riset akademisi nasional dan internasional bahwa minyak sawit memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Tidak hanya minyak sawit mentah yang berasal dari serat atau daging buah sawit, minyak dari inti sawit (palm kernel oil/PKO) juga memiliki kandungan yang tidak kalah dahsyat.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) tengah mengembangkan produk berbasis lauric acid yang berasal dari minyak inti sawit untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh (imunomodulator). Riset ini menjadi penting untuk memodulasi imunitas tubuh sebagai upaya mencegah penularan dan penyebaran infeksi Covid-19.
Peneliti Teknologi Pasca-Panen PPKS, Frisda Rimbun Panjaitan mengatakan, "awalnya, penelitian produk berbasis lauric acid ini ditujukan membantu program pencegahan stunting (gagal tumbuh) pada anak-anak. Mulai tahun lalu, riset ini sudah berjalan."
Baca Juga: Produk Berlabel Bebas Minyak Sawit, Waspada!
Baca Juga: Sambut Oktober 2020, Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Cerah Merona
Namun setelah Covid-19 menginfeksi Indonesia pada Maret 2020 lalu, tim peneliti PPKS mulai beralih untuk meneliti manfaat asam lemak berbasis lauric acid bagi imunitas tubuh.
Frisda menjelaskan bahwa salah satu pencegahan yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat penyebaran dan infeksi Covid-19 yakni dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh (imunomodulator). Hal tersebut dikarenakan sistem imunitas tubuh akan sangat berpengaruh pada produksi sitokin protein inflamasiimun yang berfungsi menangkal infeksi virus.
Lebih lanjut Frisda menjelaskan, berdasarkan data-data yang di-review dan dirangkum dari jurnal-jurnal hasil pemeriksaan laboratorium penderita Covid-19, diketahui adanya perbedaan yang sangat kontras terkait jumlah sel darah putih (leukosit), nilai limfosit, neutrophil, kreatinin darah, C-reactive Protein (CRP), IL-6, IgG, IgM, dan IgA. Parameter-parameter ini sangat dikendalikan oleh sistem imunitas tubuh.
Melalui riset ini, PPKS ingin menginisiasi bahwa minyak sawit dan inti sawit dapat dikembangkan sebagai material imunomodulator untuk memodulasi sistem kekebalan tubuh sebagai tindakan preventif infeksi virus. Material imunomudulator yang diproduksi komersial saat ini masih dominan dari produk metabolit sekunder.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti