Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perilaku Sehat Masyarakat Sehari-hari Jadi Kunci Pengendalian Covid-19

Perilaku Sehat Masyarakat Sehari-hari Jadi Kunci Pengendalian Covid-19 Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peran serta masyarakat menjadi faktor penentu di dalam pengendalian Covid-19 saat ini. Pasalnya, kasus baru Covid-19 di Tanah Air masih belum menunjukkan penurunan.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan, apabila pengendalian di tengah masyarakat bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya seperti perubahan perilaku untuk mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, terus-menerus dan bersama-sama maka beban layanan rumah sakit akan menurun dan meringankan beban para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Penerapan Iman, Aman, Imun Oleh Masyarakat Jadi Kunci Utama Pencegahan Corona

“Kita pahami bersama bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Oleh karena itu kita harus mulai menata kembali kehidupan kita. Tidak lagi kita berasumsi untuk menyerah pada kondisi,” ujarnya dikutip dari siaran pers di kanal Youtube BNPB (8/10/2020).

“Namun kita harus bangkit bersama-sama bergotong-royong untuk kemudian bisa produktif kembali di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Karena ini lah yang paling bijak yang harus kita lakukan di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini,” sambung Yuri.

Mantan Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 mengatakan, masyarakat saat ini harus melakukan perubahan pada perilaku keseharian. Karena disadari sepenuhnya bahwa pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir.

Apalagi hingga saat ini vaksin Covid-19 masih dalam proses. “Oleh karena itu sepanjang proses ini masih belum bisa diselesaikan, maka kita tidak akan duduk diam, untuk kemudian tidak produktif di dalam kondisi pandemi ini,” ajak Yuri.

Sehingga, kata Yuri masyarakat harus melakukan adaptasi agar tidak tertular Covid-19. “Kita pahami bersama bahwa Covid-19 ini penyakit yang disebabkan oleh virus dan menularkan dari yang membawa virus ini kepada orang lain yang rentan. Dengan merubah perilaku maka mencegah terjadinya penularan,” ujarnya.

Dengan disiplin menjalankan perubahan perilaku artinya juga akan mengurangi beban tenaga kesehatan. Bahkan, kata Yuri beberapa tenaga kesehatan juga terdampak Covid-19 dan kemudian gugur dalam menjalankan tugasnya.

“Ini kesedihan kita bersama, ini duka kita yang mendalam. Karena dengan demikian pasti akan mengurangi kapasitas rawatan yang ada di rumah sakit. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama,” katanya.

Oleh karena itu, Yuri mengajak seluruh masyarakat yang menjadi tulang punggung pengendalian Covid-19 ini jalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

“Kita yang bisa menghentikan sebaran ini. Tetap gunakan masker dengan cara yang benar, jaga jarak setidak-tidaknya lebih dari satu meter dan rajin mencuci tangan. Ini satu-satunya cara yang bisa kita lakukan peran saudara-saudara sekalian menjadi penentu di dalam memutuskan rantai penularan Covid-19 ini,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: