Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rasio Entrepreneur RI Masih Rendah, Bos BRI Beberkan Jurus Pamungkasnya

Rasio Entrepreneur RI Masih Rendah, Bos BRI Beberkan Jurus Pamungkasnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi

"Bukan membesarkan UMKM itu dengan cara semua ditahan di mikro, ditahan di kecil, bukan. Tetapi, yang belum masuk ke enterpreunership, kita masukkan ke enterpreneur supaya orang tidak mencari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja," ujar Sunarso.

Dukungan digitalisasi transaksi di pasar-pasar ini ditujukan agar para pedagang pasar terbantu memasarkan dagangannya kepada konsumen secara virtual tanpa harus bertemu secara langsung di lokasi pasar.

"BRI hadir dalam BRI Web pasar, e-commerce kelas pasar becek. Itu sangat membantu, maka barang-barang yang diproduksi petani di desa, dapat dibawa ke pasar di kota atau sub-urban, pedagangnya dipasar menggunakan aplikasi kemudian kita buat promosi yang sangat lokal di sekitar pasar," kata Sunarso.

Baca Juga: Berkat Pendampingan PLN, Omzet UMKM Wisata Tani Betet Nganjuk Melesat Tajam

Baca Juga: Facebook Gelontorkan Rp12,5 M untuk UMKM

lebih lanjut, Sunarso menjelaskan, cukup lewat aplikasi dan bertemu secara online. Setelah deal, ada jenis pekerjaan baru, yaitu kurir, yang mengantar barang itu dan menagih pembayaran. Penagihan pembayaran disediakan dalam tiga bentuk, QR Code, kartu gesek, dan cash.

"Demikian ekosistem yang kita kemas dalam pasar becek web market. Ekosistem yang kita kemas dalam pasar becek web market. Idenya muncul di Maret, sekarang di seluruh Indonesia ada 14.000 pasar becek, dan alhamdulillah yang sudah menggunakan ada 4.513 pasar dan sudah melibatkan 107.000 pedagang," kata Sunarso.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: