Gaurav mengatakan bahwa Cashaa awalnya akan mulai memberikan layanan perbankannya kepada koperasi India dan akan meluncurkan layanan penuhnya pada tahun depan. Fokus perusahaan adalah di tiga negara bagian utama di India, tempat perusahaan berencana untuk memperluas ke seluruh negeri.
Berkaca pada regulasi di India, Gaurav mengatakan regulasi fintech di negara tersebut masih terus berkembang. Dia mengatakan bahwa itulah sebabnya penipuan keuangan menggunakan kata sandi sekali pakai dan teknik phishing sangat sulit diatasi.
Baca Juga: Mesir Terjungkal ke Jurang Resesi, Warganya Berbondong-bondong Berburu Kripto
Dia lebih lanjut menambahkan bahwa pemerintah dan lembaga keuangan India sangat menyadari potensi cryptocurrency, dan belum ada indikasi dari pemerintah tentang potensi larangan kripto.
Laporan tentang larangan yang akan datang pada kripto di India oleh outlet media hanyalah cerita spekulatif, dia menekankan bahwa peraturan kemungkinan besar tidak akan menjadi rintangan bagi Cashaa India untuk menawarkan layanan kripto kepada penggunanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: