Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerap Serang Jokowi, Fahri Buka-bukaan Sering Dihubungi Istana: Presiden Kangen Tuh

Kerap Serang Jokowi, Fahri Buka-bukaan Sering Dihubungi Istana: Presiden Kangen Tuh Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dikenal sebagai seorang politisi yang senang mengkritik segala hal yang terjadi didalam pemerintahan, Fahri Hamzah akui suka bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Kepada Helmy Yahya, Fahri Hamzah mengatakan ia suka berdiskusi santai dengan Presiden RI Jokowi membahas mengenai permasalahan politik. Sedikit menyinggung permasalahan feodalisme yang terjadi di Indonesia, Fahri Hamzah mengaku tak setuju dengan pemikiran tersebut.

Fahri Hamzah mengatakan jika sesuatu hal yang wajar jika seorang pemimpin melakukan sebuah kesalahan termasuk Presiden Jokowi. Ia menuturkan jika tak hanya kepada Jokowi, terhadap semua pemimpin Fahri memberlakukan sikap yang sama.

Baca Juga: Fahri Serang Mahfud MD Bawa-bawa Gelar Profesor Doktor Ilmu Hukum

Kepada para pemimpin yang tengah bertugas, Fahri Hamzah mengungkapkan ia tak ragu untuk mengingatkan jika memang salah.

"Saya enggak sungkan menganggap pemimpin enggak mungkin salah, saya pakai standar keilmuan dan rasionalitas saja ini salah, ini benar ya,"  katanya, dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara yang tayang pada 9 Oktober 2020.

Fahri Hamzah menilai jika feodalisme yang terjadi di Indonesia telah membuat sebuah kerangkeng bagi pemimpin. Sehingga pemimpin hanya ingin mendengar pujian dan kata-kata baik yang menyenangkan hati tanpa melihat kebenaran yang terjadi.

"Padahal kebenaran itu tidak ada hubungannya, kebenaran adalah kebenaran kadang-kadang disampaikan dengan kasar, tapi itu kebenaran, saya merasa saya tidak pernah kasar," ungkapnya.

Lebih lanjut Fahri Hamzah menuturkan jika ia merasa tidak segan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi dalam memberikan kritiknya. Meskipun ia sadar tak bisa secara pasti mengukur pikiran dari Jokowi saat disampaikannya kritik dari pemikirannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: