Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Tambah Dua Reksa Dana dari Schroders

BCA Tambah Dua Reksa Dana dari Schroders Pengunjung mencoba produk perbankan digital yang ada di BCA Expoversary 2020 di Indonesia Convention Exebation, Tangerang, Banten, Jumat (21/2/2020). BCA Expoversary tahun ini melibatkan kurang lebih tujuh belas merek mobil, tujuh belas merek motor, enam belas developer terkemuka, ratusan tenant ritel, puluhan tenant food & beverages, dan masih banyak lagi. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menambahkan produk Reksa Dana yang berkinerja baik bersama PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia). Hal ini sebagai jawaban dari semakin meningkatnya kebutuhan investasi untuk perencanaan masa depan masyarakat.

Christine Setyabudhi, Senior Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA mengatakan, pemasaran dilakukan mulai awal Oktober 2020 dengan menghadirkan dua produk.

“Telah hadir dua produk yang dipasarkan, yakni Schroder Dynamic Balanced Fund dan Schroder Dana Kombinasi. Masing-masing memiliki selling point tersendiri dan memiliki keuntungan masing-masing pada tiap produk. Kedua produk ini mempunya track record yang baik dan dapat melengkapi kebutuhan investasi nasabah dengan waktu ±3 tahun," ujarnya di Jakarta, Senin (12/10/2020).

Kedua produk ini, kata dia, merupakan Reksa Dana Campuran yang didalamnya terdiri dari Efek bersifat ekuitas, Efek bersifat utang dan instrumen pasar uang termasuk deposito yang dikelola oleh tim investasi Schroders Indonesia.

Schroder Dynamic Balanced Fund (SDBF) adalah Reksa Dana yang bertujuan untuk memberikan pertumbuhan modal yang optimal dalam jangka panjang dan memiliki risiko moderat cenderung agresif.

Sedangkan, Schroder Dana Kombinasi (SDK) memiliki risiko yang moderat dengan fluktuasi yang lebih terjaga, karena porsi saham di Reksa Dana ini lebih kecil dibanding SDBF.

Presiden Direktur PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia) Michael T. Tjoajadi, menyatakan Schroders Indonesia dan BCA bekerjasama untuk menghadirkan berbagai produk sebagai solusi bagi nasabah dan masyarakat Indonesia.

"Schroders Indonesia sendiri adalah perusahaan Manajer Investasi yang 99% sahamnya dimiliki oleh Grup Schroders yang berpusat di Inggris dan telah berdiri selama lebih dari 200 tahun sejak tahun 1804," ungkapnya.

Di samping itu, nasabah juga berkesempatan untuk mendapatkan promo menarik untuk pembelian Reksa Dana melalui aplikasi Welma, yaitu aplikasi mobile dari BCA yang digunakan untuk pembelian produk investasi seperti Reksa Dana hingga obligasi pemerintah yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

"Terdapat promo menarik khusus pembelian SDBF & SDK mulai tanggal 12 Oktober ini bagi 50 investor pertama untuk tiap produk dan promo produk Reksa Dana lainnya di Welma. Melalui aplikasi Welma, nasabah pun juga dapat dengan mudah mengelola investasi dan membeli atau menjual Reksa Dananya hanya melalui ponsel saja, kapanpun dan dimanapun,” tutup Christine.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: