Kisah Orang Terkaya: Rupert Murdoch, Penguasa Media Dunia Pemilik Fox News
The Sun juga menarik pembaca dengan memasukkan gambar wanita topless dalam fitur "Halaman 3" yang terkenal.
Murdoch selanjutnya memperluas kerajaan beritanya ke Amerika Serikat, dengan mengakuisisi tabloid yang berbasis di Texas pada 1973, San Antonio News. Seperti yang telah dilakukannya di Australia dan Inggris, Murdoch dengan cepat mulai berekspansi ke seluruh negeri, mendirikan tabloid nasional, The Star, pada 1974 dan membeli New York Post pada 1976.
Pada 1979, Murdoch mendirikan News Corporation sebagai perusahaan induk untuk berbagai kerajaan medianya.
Sepanjang 1980-an dan 1990-an, Murdoch mengakuisisi outlet berita di seluruh dunia dengan kecepatan yang memusingkan. Di Amerika Serikat, dia membeli majalah Chicago Sun-Times, Village Voice, dan New York. Di Inggris, ia memperoleh Times dan Sunday Times London yang sangat terhormat.
Pada tahun-tahun inilah Murdoch mulai memperluas kerajaan medianya menjadi televisi dan hiburan. Pada tahun 1985, ia membeli Perusahaan Film 20th Century Fox serta beberapa stasiun televisi independen dan mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan ini ke dalam Fox, Inc., yang sejak itu menjadi jaringan televisi utama Amerika.
Pada tahun 1990, ia mendirikan Star TV, sebuah perusahaan penyiaran televisi yang berbasis di Hong Kong. Setelah itu, ia membeli beberapa perusahaan penerbitan akademis dan sastra Amerika dan Inggris yang bergengsi sepanjang akhir 1980-an, dia menggabungkan mereka ke dalam HarperCollins pada tahun 1990.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: