Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menjaga Ketahanan Pangan Ala Warga Desa Ganesha Mukti

Menjaga Ketahanan Pangan Ala Warga Desa Ganesha Mukti Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto

Sistem ini, menurut Ketua Kelompok Wanita Tani Srikandi Ganesha Mukti, Siti Sari, dapat memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan warga. Menurutnya, setiap kepala keluarga minimal punya cadangan 20 karung gabah kering.

"Kalau kita giling, satu karung itu kisaran 45 kilogram," ujar dia.

Selain teknik menyimpan pangan, Siti mengatakan, warga juga menanam di pekarangan rumah. Program ini juga diinisiasi BRG, warga menanam sayur mayur dan tanaman obat keluarga. Selain itu, warga juga bisa mengolah berbagai produk makanan ringan untuk menambah penghasilan. 

"Produk yang kita hasilkan yaitu keripik pisang, kue akar kelapa, dan lainnya," ucap dia.

Siti mengatakan, selain beras putih warga juga mengembangkan varietas beras merah dan hitam. Keduanya memberikan keuntungan besar bagi petani.

"Kita sih inginnya nanam beras merah dan hitam soalnya ada uangnya. Kalau beras putih, kecuali pandan wangi,  harganya terbilang murah," ucap dia.

Saat ini beras merah ditanam di areal persawahan seluas 80 hingga 100 hektare. Sementara beras hitam yang baru diuji coba ditanam di areal seluas 5 hektare.

Dia menyebut dua jenis beras itu mudah dibudidayakan. Perawatannya juga nggak begitu susah. kalau beras putih itu kalau kena wereng tahan dengan hama. Kedepannya, dia berharap, BRG bisa meneruskan pembinaan untuk masyarakat, terutama untuk budidaya beras merah dan hitam. 

"Dan semoga ada inovasi agar tidak menanam beras putih terus," ucap dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: