Covid-19 membuat ekonomi dunia babak belur. Sejumlah negara sudah resesi karena pandemi virus corona.
"Pertumbuhan ekonomi dan defisit berbagai negara menunjukkan tekanan Covid-19 across the board, seluruh dunia mengalami. Mungkin kalau negara dengan fiscal capacity baik melakukan respons lebih baik, tapi tidak hilangkan pukulan saat berat," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca Juga: Harga Vaksin Covid-19 Bervariasi, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Lebih
Sri Mulyani merinci, ekonomi Spanyol mengalami minus 22% dan diproyeksikan masih minus 12% di kuartal III-2020. Inggris minus 21%, serta diproyeksi kuartal III minus 10%.
Kemudian Prancis diproyeksikan minus 9,5%, Meksiko 11,5%, Italia minus 9,7% di kuartal III-2020. Sementara, India diproyeksikan minus 6,6% di kuartal III-2020.
Selain itu, Malaysia alami negatif 17,1% kuartal III, Filipina minus 16,5%, kuartal III masih negatif 6,3%. Singapura alami 13,2 kontraksi di kuartal II dan pada kuartal 3 masih minus 6,0%. Thailand minus 12,2%, kuartal III masih alami kontraksi sekitar 9,3%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: