Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intip Jurus Jitu 19 Bandara Angkasa Pura II Bertahan di Masa Pandemi

Intip Jurus Jitu 19 Bandara Angkasa Pura II Bertahan di Masa Pandemi Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Kemudian poin selanjutnya adalah pelayanan. Memasuki kuartal II-2020, AP II sudah menerapkan fasilitas dan pelayanan yang sesuai dengan kondisi Covid-19, berfokus pada physical distancing, health screening, touchless processing, people protection, dan facility cleanliness and sanitizing.

Awaluddin menuturkan, AP II bersama stakeholder juga menetapkan SOP dalam penanganan Covid-19. Protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 juga diterapkan.

"Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia pada Maret. AP II dan stakeholder langsung berkoordinasi dan menetapkan protokol serta SOP yang sesuai dengan kondisi pandemi. Kami berupaya mewujudkan bandara yang aman, nyaman, dan sehat agar masyarakat tidak ragu menggunakan transportasi udara guna mendukung aktivitas," tutur Awaluddin.

Kolaborasi antara AP II dan stakeholder kemudian diperkuat dengan menggaungkan Safe Travel Campaign.

Hasilnya, Bandara Soekarno-Hatta diakui sebagai salah satu bandara paling aman dari Covid-19. Safe Travel Barometer memberikan skor tertinggi atau Safe Trave Score, hingga 4,09 dari yang paling tinggi 5, terhadap Bandara Soekarno-Hatta sejalan dengan penerapan ketat protokol kesehatan Covid-19.

Kombinasi dari protokol kesehatan, SOP fasilitas dan pelayanan, serta kolaborasi, membuat kepercayaan masyarakat meningkat ditandai dengan meroketnya jumlah penumpang pesawat di 19 bandara.

"Pada kuartal II jumlah penumpang pesawat 1,56 juta orang, lalu meroket 247% menjadi 5,42 juta orang pada kuartal III-2020," kata Awaluddin.

Terakhir poin bisnis. AP II menjalankan strategi Business Survival Initiatives, yang terdiri dari tiga program, yaitu cost leadership, capex disbursement, dan cash flow management. Program itu diterapkan dalam bisnis aeronautika dan nonaeronautika.

Awaluddin mengatakan, fokus bisnis aeronautika di tengah pandemi adalah optimalisasi slot time penerbangan di bandara, pengaktifan kembali rute dan peningkatan frekwensi penerbangan. Adapun melalui fokus ini, sekarang utilisasi kapasitas penerbangan di bandara AP II dapat mencapai sekitar 45%.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: