Sementara di bisnis non-aeronautika, fokus utama adalah menjaga tenant komersial dapat tetap membuka layanan di terminal penumpang melalui berbagai program customer retention, serta berbagai bisnis yang dijalankan anak usaha.
"Kontribusi bisnis nonaeronautika banyak berasal dari anak usaha yakni PT Angkasa Pura Solusi, PT Angkasa Pura Kargo, PT Angkasa Pura Propertindo, PT Angkasa Pura Aviasi dan PT Gapura Angkasa," kata Awaluddin.
Baca Juga: Menhub Lobi Perusahaan AS Guyur Investasi di Sektor Transportasi
AP II pada tahun ini juga berupaya melakukan optimalisasi aset, salah satu realisasinya adalah dibukanya secara resmi pangkalan helikopter (Heliport) di Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola oleh Whitesky. Heliport tersebut digunakan untuk transportasi dan medis.
Melalui berbagai inovasi bisnis, AP II dapat menjaga kinerja dengan tetap menjaga EBITDA di area positif pada tahun ini. AP II meyakini lalu lintas penerbangan dan pergerakan angkutan udara akan semakin membaik pada kuartal IV-2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: