Jakarta Content Week & The NextDev Hadirkan Platform Kolaboratif Konten Kreatif
Atas platform yang memberi ruang bagi kehadiran UMKM ini, Kementerian Koperasi dan UMKM menyambut baik acara Jaktent dan The Next Dev Summit ini, dan ikut mendukung lewat kehadiran SMESCO.
"SMESCO memiliki roadmap untuk mewujudkan UMKM naik kelas dan koperasi keren, melalui sinergi antara pemerintah dan banyak pihak, salah satunya kerja sama yang ideal dengan Jakarta Content Week," ujar Leonard Theosabrata.
Juergen Boos, Presiden Frankfurt Book Fair, menyatakab bahwa, "Jakarta Content Week edisi pertama bertujuan untuk mendukung industri penerbitan dengan menampilkan dan mengembangkan ide-ide bagaimana cara menghasilkan dan mengembangkan bisnis baru."
Jaktent juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Untuk LitFest, Jaktent bekerja sama dengan Yayasan Lontar dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Program LitFest ini akan menampilkan program Festival Sastra Lontar dan Jakarta International Literary Festival (JILF).
Sejumlah nama-nama terkenal di dunia sastra akan hadir di sini, di antaranya Eka Kurniawan, Ayu Utami, Goenawan Mohamad, Reda Gaudiamo, Budi Darma dan masih banyak lagi. Bersama DKJ, terdapat dua program JILF yang akan tampil di LitFest, yaitu tema sejarah dalam sastra dan Kho Ping Hoo.
Dalam program LitBite, Jaktent melibatkan Santhi Serad dari komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) dan chef Ronald Prasanto sebagai kurator program. Di LitBite, akan hadir acara-acara menarik yang menampilkan nama-nama terkenal di dunia kuliner, yaitu William Wongso, Rahung Nasution, Bara Pattiradjawane, Petty Elliot, Santhi Serad, Norman Ismail dan masih banyak lagi.
Untuk CosplayFest, Jaktent menggandeng re:ON Comics, majalah kompilasi dan platform komik di Indonesia dan penyelenggara re:Con, acara komik terbesar di Indonesia. Di Jaktent ini, para penggemar cosplay diundang untuk berkompetisi di bawah penjurian tiga tokoh cosplay Indonesia, yaitu Clarissa Punipun, Naru, Pinky Lu Xun, dan Esa Pavlichenko.
Adapun untuk LitFilm, Jaktent bekerja sama dengan kurator film Lisabona Rahman untuk menampilkan acara-acara berupa pemutaran film Indonesia yang berangkat dari buku dan lima film Jerman yang ditaja oleh Kementerian Luar Negeri Jerman, masterclass, dan pitching forum.
Program-program bisnis seperti matchmaking, pelatihan, hingga pitching forum diarahkan untuk para pelaku industri konten, kreatif, hingga UMKM akan berlangsung di acara-acara LitTrade dan The Market. Dukungan sejumlah pihak di kedua segmen ini di antaranya adalah Hewlett Packard (HP), International Publishers Association (IPA), Goethe Institut Indonesia, dan SMESCO.
Untuk interaksi bisnis para pelaku industri penerbitan, akan langsung diarahkan oleh Frankfurt Book Fair.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: