Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dokter Tirta Diajak Ribut Sama Orang Sekampung

Dokter Tirta Diajak Ribut Sama Orang Sekampung Kredit Foto: Instagram/dr.tirta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Edukasi pentingnya masker di masyarakat tidak pernah berhenti. Ini juga berkaitan dengan masih banyaknya orang yang tak tahu fungsi dari masker di masa pandemi seperti sekarang. Itu juga dialami Dokter Tirta.

Ya, dokter yang kerap menyita perhatian itu punya pengalaman tak mengenakan saat mengedukasi masyarakat soal pentingnya pakai masker. Bukan sekadar dianggap menyampaikan informasi tak penting, ia sampai diajak ribut oleh sebagian orang.

"Saya pernah menyampaikan edukasi di suatu daerah, itu orang-orang di sana udah bukan lagi enggak mau dengerin pesan yang kita sampaikan, tapi ngajak ribut," cerita dr Tirta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dokter Tirta Bongkar Semuanya: Pandemi Ditunggangi Politik, Istana Bereaksi

Saat mendapat tantangan itu, ya, mau enggak mau dokter Tirta memilih untuk 'pergi' dari keadaan. Ya, daripada urusan malah panjang, ada baiknya pergi. Setidaknya sudah berusaha untuk menyampaikan edukasi walau ditolak.

Soal hoaks apa yang pernah masuk ke kupingnya langsung, dokter yang juga relawan Covid-19 itu menceritakan kalau ada di wilayah pedesaan, orang-orang di sana percaya kalau Covid-19 itu 'sesuatu' yang bakal keluar di malam hari.

Baca Juga: Terbongkar Semua oleh Dr Tirta Soal Rapid Test: Ini Pure Bisnis! Gak Nyangka..

"Ya, jadi bagi orang-orang di daerah itu, Covid-19 tuh bukan penyakit yang disebabkan infeksi virus, melainkan sesuatu yang akan keluar di malam hari. Makanya, orang-orang di wilayah itu enggak keluar malam karena takut diserang 'sesuatu' yang bernama Covid-19," paparnya.

Tidak hanya di pedesaan, masyarakat di perkotaan juga banyak yang ogah pakai masker padahal mereka terpapar informasi soal pentingnya masker secara tidak langsung. "Beberapa orang di perkotaan juga banyak yang enggak mau pakai masker. Saat kita minta buat pakai, ya ditolak. Tapi, saya punya prinsip, yang namanya edukasi itu tidak boleh berhenti," ungkap dokter Tirta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: