Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Italia Terapkan Jam Malam, Warga Protes dan Berujung Bentrok

Italia Terapkan Jam Malam, Warga Protes dan Berujung Bentrok Kredit Foto: Reuters/Manuel Silvestri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warga Italia menggelar aksi unjuk rasa menentang pemberlakuan jam malam selama lockdown gelombang kedua akibat lonjakan kasus COVID-19. Beberapa negara di Eropa pekan ini mulai memperketat aturan jarak sosial dan jam publik untuk menekan penambahan kasus.

Sekitar 200 orang militan sayap kanan terlibat bentrok dengan polisi anti huru-hara Italia selama demonstrasi menentang pemberlakuan jam malam di Roma, Sabtu malam waktu setempat. Para demonstran melemparkan suar dan petasan ke arah petugas.

Dilansir dari Eyewitness News, Minggu 25 Oktober 2020, tujuh pengunjuk rasa ditangkap selama aksi yang terjadi malam hari, setelah ratusan orang membakar tempat sampah dan melemparkan proyektil ke arah polisi.

Baca Juga: Berkat Ibra Kadabra, AC Milan Puncaki Klasemen Liga Italia

Italia terguncang resesi terburuk setelah penguncian nasional selama dua bulan yang dipicu oleh pandemi COVID-19. Pihak berwenang sejauh ini berusaha untuk menghindari penerapan kembali pembatasan karantina, untuk menghindari dampak resesi yang lebih parah.

Unjuk rasa terbaru di Italia juga terjadi di beberapa negara Eropa lainnya selama seminggu terakhir seperti di Spanyol, Swiss dan Republik Ceko. Eropa mengalami lonjakan infeksi baru dan mengambil beberapa langkah tegas, mulai dari pemberlakuan jam malam hingga lebih banyak pembatasan pertemuan sosial.

Pekan lalu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa banyak negara mengalami peningkatan eksponensial dalam kasus Covid-19. Dia mendesak para pemimpin negara untuk segera mengambil tindakan, guna mencegah korban meninggal dunia akibat virus tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: