Pesta diskon umum digelar pada musim-musim liburan, tak terkecuali pada momen libur panjang mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang. Namun, alih-alih diskon, wisatawan dinilai lebih butuh jaminan aman dari pandemi Covid-19 selama berlibur.
Baca Juga: Barang Bawaan Wajib saat Liburan di Tengah Pandemi Covid-19
Menteri Koperasi UKM, Teten Masduki, mengamini hal demikian. Menurutnya, jaminan bahwa protokol kesehatan dapat diterapkan dengan maksimal merupakan daya tarik bagi wisatawan dalam merencanakan liburan.
Baca Juga: Ragam Aktivitas Menyenangkan untuk Liburan Aman #DiRumahAja
Menteri Teten menambahkan, jaminan protokol kesehatan yang dimaksud tidak lain adalah penerapan kebijakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Oleh karena itu, penyedia layanan harus bisa meyakinkan bahwa apa-apa yang mereka tawarkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, baik itu untuk perhotelan, pesawat atau transportasi, restoran, maupun kafe.
"Turis yang bepergian itu punya uang dan berpendidikan. Kalau disadarkan dengan protokol kesehatan seperti memakai masker dan makanan higenis, saya kira semua orang tidak takut untuk liburan," pungkasnya dalam talkshow yang disiarkan langsung melalui laman Youtube BNPB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih