Kinerja Ma'ruf Amin Dikritik Kurang Optimal, Jokowi Dinilai Hanya One Man Show!
Menurut dia, itu menjadi catatan bagi Presiden Jokowi. Seharusnya Jokowi memberikan Ma'ruf peran lebih. Sebab, menurut anggota Komisi II DPR ini, Ma'ruf Amin bukan hanya tokoh spesial di kalangan keumatan, namun juga memiliki kapasitas dan integritas yang sayang jika tidak dimaksimalkan oleh Jokowi.
Peneliti senior LIPI Siti Zuhro mengatakan, domain peran Wapres dari waktu ke waktu antara lain bagaimana ikut menyukseskan reformasi birokrasi nasional dan desentralisasi serta otonomi daerah.
Dia membandingkan dengan peran mantan wapres Jusuf Kalla (JK) ketika menjadi pendamping Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Jokowi.
"Seorang JK yang kita kenal sampai waktu dulu disebutkan waktu berpasangan dengan Pak SBY, the real president adalah Pak JK karena presidennya autopilot, tidak ada pilotnya dan sebagainya seperti itu. Pak JK dianggap sebagai sosok yang ketokohannya, yang personalnya, action gitu ya, yang lebih cepat lebih baik," ungkap Siti Zuhro.
Namun, dua tahun pertama ketika mendampingi Jokowi, peran JK justru terlihat lesu. "Kita merasakan gitu reformasi birokrasi juga enggak maksimal, otonomi daerah juga enggak, JK juga banyak quite, gitu," ujarnya.
Menurut dia, peran Wapres juga sangat tergantung pada Presiden. Presiden seharusnya bisa memberikan beberapa tugas untuk dilaksanakan Wapres secara serius sampai substansi dan konkretnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: