Diketahui sebelumnya, Ferdinand turut mengomentari cuitan Tengku Zul, dengan mengatakan bahwa untuk apa perut kenyang tapi menjadi budak.
“Buat apa kenyang tapi jadi budak? Bukankah lebih baik dan lebih terhormat lapar dalam perjuangan untuk menyiapkan dunia yang nyaman bagi anak cucumu kelak?,” kata Tengku Zul.
Balas Ferdinand, menyebut tidak mungkin orang lapar bisa berjuang kecuali anarki, dan lagi pula, ucapan itu tak pantas keluar dari mulut Tengku Zul karena ia saat ini hidup enak, perut kenyang, mobil mewah, dan punya ayam mahal banyak.
“Zul semakin lama semakin jago retorika, makin cerdas membodohi khayalak,” tulis Ferdinand.
“Zul, kata lebih baik lapar dalam perjuangan itu tak lebih dari retorika membodohi, tidak mungkin orang lapar bisa berjuang kecuali anarki. Zul, kamu budak dari apa sekarang? Koq kenyang? Mobil mewah, ayam banyak itu untuk berjuang?” tambah Ferdinand.
Balas Tengku Zul, “Pak Jokowi orang ini kenapa lama sekali diberi jabatan, sih? Mbok ya beri jabatan komisaris, gitu. Kan dia sudah lama nganu,” kata Tengku Zul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil