Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benarkah Istri Erdogan Pakai Tas Hermes? Ini Penjelasannya

Benarkah Istri Erdogan Pakai Tas Hermes? Ini Penjelasannya Presiden Turki Tayyip Erdogan mengikuti upacara peringatan Hari Kemenangan ke-98 di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, Minggu (30/8/2020). | Kredit Foto: Reuters/Presidential Press Office
Warta Ekonomi, Istanbul -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta umat Islam untuk memboikot produk Prancis. Hal itu sebagai respons atas tindakan keras kontroversial Prancis mengenai kartun Nabi Muhammad.

Namun, tak lama kemudian beredar foto di medsos istri Erdogan, Emine Erdogan kedapatan membawa tas Hermes Emine buatan Prancis senilai Rp 732 juta. Foto tas hermes itu belum bisa dikonfirmasi.

Baca Juga: Senggol Erdogan, Macron Akui Imperial Turki Ganggu Stabilitas

Kolomnis pembela pemeritah dari media Hurriyet, Hande F?rat membela Ibu Negara usai pemimpin oposisi dari Partai Rakyat Republik Kemalis K?l?cdaroglu menyerukan Emine Erdogan untuk membakar tas tersebut. Kemalis menyatakan, membakar tas tersebut sebagai bagian dari boikot produk Prancis.

F?rat mengatakan, tas Hermes yang dikenakan istri Erdogan adalah palsu alis KW.

“Emine Erdogan tidak pernah membayar banyak uang untuk membeli tas,” kata Firat yang ditulis dikolom media Hurriyet seperti dilansir Greek City Times.

"Alih-alih yang asli, dia membeli barang palsu, imitasi," tambah Firat.

Namun, pernyataan menggunakan tas KW masih menimbulkan pro dan kontra tentang sejauh mana kebenarannya. 

Turki disebut menjadi salah satu negara dengan peringkat terbawah untuk kebebasan media di dunia.

Media Yunani yang menjadi seteru Erdogan menggambarn Turki sebagai negara paling rentan kedua yang disurvei di benua Eropa dan sekitarnya terhadap berita palsu.

Selain itu, Turki disebut memiliki jurnalis terbanyak yang dipenjara di seluruh dunia, dan 90 persen media dikendalikan oleh pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: