Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu 404 Page?

Apa Itu 404 Page? Dua orang sedang berdiskusi. | Kredit Foto: Unsplash/ Scott Graham

Cara Membuat 404 Page

Beberapa sistem pengelolaan konten (CMS) seperti WordPress, Joomla, dan Drupal secara otomatis menghasilkan 404 error page ketika URL situs web tidak dapat ditemukan. Halaman HTTP 404 hanyalah sebuah pesan kesalahan standar sederhana, tetapi kebanyakan dari mereka dapat dipersonalisasi menggunakan ekstensi CMS khusus.

Jika CMS Anda tidak memberi Anda opsi untuk membuat atau mengubah 404 page, atau jika situs web Anda hanya didasarkan pada HTML, PHP, dll., hal itu akan sedikit lebih rumit. Anda dapat membuat error page dengan mengikuti sejumlah langkah berikut:

Baca Juga: Apa Itu Breadcrumbs?

• Buat error page ('404.html' atau '404.php') di direktori root (jika belum ada).

• Buka file .htaccess (atau buat jika perlu) di direktori root, masukkan kode ini di 'ErrorDocument 404 /404.html' dan simpan perubahannya. Error page akan langsung dibuat dengan menggunakan kode ini.

• Untuk melihat apakah hal itu berhasil, coba akses halaman web yang tidak tersedia dan semoga pesan kesalahan 404 dapat muncul di browser.

Personalisasi 404 Page Anda

Anda lebih baik memiliki 404 page yang hanya memiliki desain standar daripada tidak memiliki halaman tersebut sama sekali, meskipun melakukan kustomisasi pada 404 page lebih disukai pengunjung karena beberapa alasan. Di satu sisi, Anda bisa yakin bahwa pengunjung menerima kode status HTTP yang akurat: misalnya, jika konten yang diminta tidak lagi ada di situs, ini harus disampaikan dengan pesan '410 Gone'. Pengunjung kemudian mengetahui bahwa konten ini telah dihapus secara permanen.

Di sisi lain, Anda dapat menyediakan halaman kesalahan yang dirancang khusus yang berisi link terkait (yaitu link yang mengarah ke beranda atau subhalaman Anda, di mana konten tersebut tumpang tindih dengan yang awalnya diminta pengunjung). Anda bahkan dapat menambahkan fungsi pencarian untuk situs web Anda. Dengan mengambil tindakan ekstra ini dan memberikan insentif yang lebih, Anda mungkin dapat mencegah pengunjung untuk meninggalkan situs Anda langsung setelah melihat kode 404.

Anda perlu membuat 404 page sekreatif mungkin karena hal itu akan meminimalisasi tingkat kekecewaan pengunjung situs. Tentu mereka akan kecewa karena tidak menemukan konten yang telah dijanjikan, tetapi halaman 404 yang kreatif  dapat menggantikan kekecewaan itu. Jika dilakukan dengan benar, penggunaan error page memiliki beberapa potensi dalam optimalisasi situs web.

Pastikan desain error page sesuai dengan gaya situs web Anda, dan Anda sudah memiliki dasar untuk 404 page yang baik. Jika Anda memberi tahu pengunjung dengan cara yang lucu dan menyenangkan bahwa konten Anda tidak tersedia, besar kemungkinan mereka tidak akan kecewa dan tidak segera untuk meninggalkan situs web Anda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: