Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus Capai Target 2,5 Juta Petani Milenial, Program YESS Gandeng P4S dan BPP

Fokus Capai Target 2,5 Juta Petani Milenial, Program YESS Gandeng P4S dan BPP Kredit Foto: BPPSDMP

P4S Nijalling Alam Makmur yang diketuai Idris ini sudah berdiri sejak empat tahun yang lalu. Dalam menjalankan fugsinya P4S Njaling Alam Makmur melakukan pelatihan 1-2 kali setiap tahunnya untuk komoditas utama padi dan tiga kali setiap tahunnya untuk komoditas jamur tiram.

"Saya sudah merintis usaha jamur tiram sejak tiga tahun yang lalu, dengan modal awal 3-4 juta untuk 200 baglog. Hasil panen pertama saya berikan ke kerabat dekat sebagai salah satu bentuk promosi. Saat ini kapasitas produksi jamur tiram sebanyak 5-6 kg per hari dengan harga jual Rp40.000 per kg," papar Idris.

Sambungnya, "harga jamur tiram di pasaran biasanya Rp25.000 per kg, tetapi dengan di-packaging produk, jadi terlihat lebih menarik dan aman sehingga dapat menambah nilai jual. Untuk jangkauan  pemasaran jamur tiram kini telah menjangkau kota makassar."

Baca Juga: Percepat Regenerasi Petani, Program YESS Gandeng Pemda dan Duta Petani Milenial

Selain fokus pada  budi daya jamur, P4S Nijalling Alam Makmur juga membina enam kelompok tani dengan luas lahan 25-30 ha per kelompoknya dengan komoditas utama padi.

"Saya siap mendukung program ini dengan menjadi mentor atau fasilitator khususnya untuk budi daya jamur tiram," pungkas Idris.

Tak hanya menggandeng P4S, program YESS juga menggandeng BPP Kostratani Moncongloe. Transformasi BPP menjadi Kostratani diharapkan mampu untuk menjadi tempat belajar, berlatih serta pusat data dan informasi bagi penyuluh dan petani serta generasi milenial lainnya.

Koordinator Penyuluh BPP Moncongloe, Habibi menyambut baik hadirnya program YESS di Kabupaten Maros, Sulsel ini. "Kami siap berbenah diri untuk berperan aktif sebagai pusat pembelajaran pengembangan pertanian dan pelayanan masyarakat di wilayah kecamatan," tegas Habibi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: