Perusahaan media milik Eddy Sariaatmadja, yakni PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melaporkan laba bersih sebesar Rp913,61 miliar pada kuartal III tahun 2020. Capaian tersebut menyusut 9,13% dari laba bersih kuartal III 2019 yang kala itu mencapai Rp1,01 triliun.
Menurunnya keuntungan perusahaan disebabkan oleh pendapatan SCMA yang tercatat mengempis sebesar 13,73% secara tahun ke tahun. Per September 2019, SCMA membukukan pendapatan sebesar Rp4,15 triliun, sedangkan September 2020 turun menjadi Rp3,58 triliun. Baca Juga: Daftar Kasus Pembobolan Rekening Maybank yang Bikin Nasabah Gigit Jari
Pendapatan iklan menyumbang nilai paling besar, yakni sebesar Rp4,11 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Jika dibandingkan tahun lalu, nilainya jauh menurun karena pendapatan per September 2019 mencapai Rp4,91 triliun. Sementara itu, pendapatan lainnya tercatat membaik, yakni dari Rp210,60 miliar menjadi Rp277,36 miliar. Baca Juga: Warisan Mendiang Tan Siok Tjien: Keuntungan Gudang Garam Hangus Triliunan Rupiah
Namun, pendapatan tersebut masih harus dikurangi oleh potongan penjualan sebesar Rp806,64 miliar pada Q3 2020. Potongan tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp972,53 miliar.
Bersamaan dengan itu, SCMA membukukan beban program dan siaran yang lebih kecil, yaitu dari Rp2,01 triliun per September 2019 menjadi Rp3,58 triliun per September 2020. Beban usaha juga dapat ditekan dari Rp889,78 miliar menjadi Rp850,29 miliar. Begitu pun dengan beban keuangan dari yang sebelumnya Rp1,47 miliar menjadi Rp834,58 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: