Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Site Structure?

Apa Itu Site Structure? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators

b. Mencegah Anda bersaing dengan diri sendiri

Anda mungkin memiliki postingan blog yang sangat mirip. Jika Anda banyak menulis tentang SEO, Anda bisa saja memiliki banyak postingan blog yang membahas tentang struktur situs, masing-masing mencakup aspek yang berbeda. Akibatnya, Google tidak dapat membedakan halaman mana yang paling penting. Jadi, Anda akan bersaing dengan konten Anda sendiri untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google.

Anda harus memberi tahu Google halaman mana yang menurut Anda paling penting untuk diberi peringkat. Anda memerlukan internal link dan struktur taksonomi yang baik untuk melakukan ini sehingga semua halaman tersebut dapat bekerja untuk Anda, bukan melawan kehendak Anda.

Baca Juga: Apa Itu 404 Page?

c. Manfaat bagi perubahan situs web

Produk yang Anda jual di toko online kemungkinan besar akan berkembang seiring berjalannya waktu. Begitu pula dengan konten yang Anda tulis. Anda akan menambahkan lini produk baru saat stok lama terjual habis. Atau, Anda menulis artikel baru yang membuat artikel lama menjadi mubazir. Anda tidak ingin Google menampilkan produk usang atau postingan blog yang telah dihapus jadi Anda perlu mengatasi jenis perubahan ini pada struktur situs Anda.

Membuat Site Structure Ideal

Jadi, bagaimana caranya membangun struktur situs yang kokoh? Mari kita mulai dengan melihat situasi yang ideal: jika Anda memulai dari awal, bagaimana Anda harus mengatur situs Anda? Situs web yang tertata rapi terlihat seperti piramida dengan beberapa tingkatan seperti berikut:

1. Beranda

2. Kategori 

3. Subkategori (hanya digunakan untuk situs yang lebih besar)

4. Halaman dan posting individual

Beranda harus berada di bagian atas situs. Kemudian, situs Anda perlu memiliki beberapa bagian halaman kategori di bawahnya. Anda harus dapat menyimpan semua konten di bagian bawah salah satu kategori ini. Jika Anda memiliki situs yang lebih besar, Anda dapat membagi bagian atau kategori ini menjadi subkategori. Di bawah kategori atau subkategori Anda adalah halaman dan postingan individual Anda.

Ada dua hal yang perlu Anda ketahui dalam membangun struktur situs yang baik, antara lain:

I. Beranda Situs

Di bagian atas piramida situs adalah beranda. Beranda harus bertindak sebagai pusat navigasi bagi pengunjung situs Anda. Ini berarti Anda harus menautkan beranda situs ke halaman terpenting dari situs Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan mendapati:

• Pengunjung Anda akan cenderung membuka halaman yang sesuai Anda inginkan;

• Anda menunjukkan kepada Google bahwa halaman ini penting.

Berhati-hatilah untuk tidak mencoba menautkan terlalu banyak halaman dari beranda situs Anda karena hal itu akan menyebabkan kekacauan pada situs web. Selain itu, beranda yang berantakan tidak dapat membantu pengunjung untuk melakukan navigasi di situs Anda.

II. Navigasi

Selain memiliki beranda yang terstruktur dengan baik, penting juga untuk membuat jalur navigasi yang jelas di situs Anda. Navigasi situs web terdiri dari dua elemen utama: menu dan breadcrumps.

a) Menu

Elemen navigasi situs yang pertama adalah menu. Menu dalam situs web adalah bantuan paling umum untuk melakukan navigasi di situs web dan Anda bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Pengunjung akan menggunakan bagian menu untuk menemukan berbagai hal yang ada di situs web Anda. Ini dapat membantu mereka memahami struktur situs web Anda dengan baik. Untuk itulah, mengapa semua kategori utama yang ada di situs web harus memiliki tempat di bagian menu beranda Anda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: