Seorang sumber yang amat dekat dengan pejabat-pejabat Gedung Putih menyebutkan bahwa orang-orang Donald Trump baik yang ada di dalam Gedung Putih maupun yang mengurusi kampanye, satu per satu mulai mundur bagai meninggalkan calon presiden petahana.
Hal itu kata sumber yang dikutip CNN International dilakukan karena mereka ingin tak satu perahu dengan orang yang berpotensi kalah. Alasan lainnya adalah karena Joe Biden rival Trump dengan sangat mengejutkan kini unggul di negara bagian Georgia dan Pennsylvania.
Padahal Georgia dan Pennsylvania merupakan dua negara bagian kunci yang masing-masing memiliki kuota 10 dan 20 suara elektoral yang selama ini menjadi pegangan bagi Partai Republik. Keunggulan yang berbalik bagi Biden di dua negara bagian itu membuat sebagian orang-orang Trump banyak menyerah. Mereka disebutkan tak lagi yakin Donald Trump menang.
"Sudah selesai," kata salah satu penasihat Trump yang disebutkan ikut mengurusi kampanye Trump. Dia mengatakan lebih peduli apa yang akan dilakukan Trump selanjutnya dibandingkan konsentrasi pada proses penghitungan hasil pemilu kali ini.
"Siapa yang tahu," jawab sang penasihat itu lagi ketika diketahui langkah Trump selanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: