Kekeuh Tuntut Transparansi, Trump Didesak Akui Kalah Pemilu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersikeras membela sikapnya terkait pemilu presiden. Dia tetap menuntut transparansi dalam penghitungan suara dan sertifikasi pemilu.
“Kami yakin rakyat Amerika berhak mendapatkan transparansi penuh atas semua penghitungan suara dan sertifikasi pemilu, dan ini bukan lagi tentang pemilihan tunggal. Ini tentang integritas seluruh proses pemilihan kita,” papar Trump dalam pernyataan terbaru yang dirilis Fox News.
Baca Juga: Trump Kalah, Donald Trump Siap Pindah Negara
Dia menambahkan, “Sejak awal kami telah mengatakan bahwa semua surat suara yang sah harus dihitung dan semua surat suara ilegal tidak boleh dihitung, namun kami menemui perlawanan untuk prinsip dasar ini oleh Demokrat di setiap kesempatan.”
“Kami akan melanjutkan proses ini melalui setiap aspek hukum untuk menjamin rakyat Amerika percaya pada pemerintah kami. Saya tidak akan pernah menyerah berjuang untuk Anda dan bangsa kita," tutur Trump.
Walikota Philadelphia Jim Kenney pun melontarkan kritik keras pada Trump. “Trump perlu mengenakan celana besar, dia perlu mengakui fakta bahwa dia kalah, dan dia perlu memberi selamat kepada pemenang, seperti yang dilakukan Jimmy Carter, seperti yang dilakukan George HW Bush, dan terus terang seperti yang dilakukan Al Gore," ungkap Kenney.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: