Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Anggap Enteng, Ini Tugas Mulia MPR

Jangan Anggap Enteng, Ini Tugas Mulia MPR Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Bandung -

Pimpinan MPR bekerjasama dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen kembali menyelenggarakan press gathering. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, press gathering kedua tahun ini berlangsung di Bandung, 6 – 8 November 2020. Sekitar 90 wartawan parlemen dari media cetak, online, dan elektronik mengikuti press gathering ini.

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Press Gathering ini. Muzani juga menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Biro Humas MPR, Siti Fauziah, yang telah menyelenggarakan acara press gathering ini bersama koordinatoriat wartawan Parlemen. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Ketua Koordinator Wartawan Parlemen yang baru terpilih, Marlen Sitompul, serta ketua koordinatoriat terdahulu, Rhomdoni Setiawan.

Press gathering, menurut Muzani, adalah forum bagi pimpinan MPR dengan para wartawan buat ngobrol apa saja. Tetapi intinya, menurut Muzani, sudah pasti adalah untuk kebaikan. “Apalagi tugas MPR adalah membangun suasana kenegaraan yang lebih kondusif,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Kecam Pembiaran Aksi Penistaan ke Nabi Muhammad SAW yang Dilakukan Macron

Menyinggung soal tema diskusi, ‘Visi Misi NKRI Bagi Calon Kepala Daerah,’ Ahmad Muzani menyatakan, tema ini agak terlambat sebenarnya, karena semua calon sekarang pada persiapan akhir menuju kemenangan. Hari efektifnya tinggal 20 atau 25 hari lagi sebelum tanggal 9 Desember.

“Tapi, sebagai pengingat kepada calon gubernur, calon bupati, calon walikota, maka tema ini menjadi penting bahwa sehebat apapun misinya maka sebagai calon gubernur, bupati, walikota harus dalam koridor NKRI,” tukas Muzani.

Muzani tak menolak upaya menonjolkan kabupatennya, walikota atau gubernurnya, tetapi upaya itu harus dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. ”Jadi tidak boleh berpikir lebih daripada itu,” ujar Muzani.

“Atau upaya membuat ciri kedaerahan diperbolehkan, tetapi ciri itu tidak boleh melebihi dari bingkai NKRI. Tapi, di antara para calon yang ada di 270 titik Pilkada sekarang ini seringkali kebablasan, maka sebagai sebuah forum perlu mengingatkan kembali tentang posisinya,” imbuhnya.

Kepala Biro Humas, Setjen MPR, Siti Fauziah, SE., MM., selaku panitia penyelenggara Press Gathering, melaporkan bahwa press gathering kali ini bukanlah yang pertama, melainkan yang kedua kalinya di tahun 2020, setelah sebelumnya kegiatan yang sama diselenggarakan di Anyer, Banten.

“Walaupun masih dalam suasana pandemi, kegiatan press gathering ini tetap kita selenggarakan, karena ini merupakan ajang silaturahim antara pimpinan MPR dan wartawan,” ujar Bu Titi, sapaan akrab Siti Fauziah.

Seperti biasa, menurut Siti Fauziah, press gathering kali ini juga diisi kegiatan diskusi, membahas isu-isu menarik. Dan, karena sedang menghadapi Pilkada serentak pada 9 Desember maka tema yang dipilih adalah ‘Visi Misi NKRI Bagi Calon Kepala Daerah.’

“Ini merupakan gagasan baru menarik untuk didiskusikan. Karena bagaimana pun juga kita berharap setiap calon kepala daerah memiliki visi misi yang mengacu pada Empat Pilar,” ujar Siti Fauziah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: