Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Roda Perekonomian, PLN Sajikan Keandalan Listrik bagi Industri

Jaga Roda Perekonomian, PLN Sajikan Keandalan Listrik bagi Industri Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PLN sambut baik pertumbuhan industri melalui penyediaan keandalan listrik. Sajikan layanan khusus, PLN jalin kesepakatan dengan PT Biomasa Jaya Abadi.

Melalui agenda penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) yang diselenggarakan secara virtual (6/11/2020), PLN resmi menggandeng perusahaan yang bergerak dalam industri pabrik pelet kayu (wood pellet) yang berlokasi di Provinsi Gorontalo tersebut.

Group Director PT Biomasa Jaya Abadi, Budianto Purwahjo mengucapakan rasa terimakasih terhadap PLN yang sangat supportif dan kooperatif dalam menyediakan layanan tenaga listrik.

"Merupakan pencapaian bagi kami, karena telah disepakati kerjasama yang baik dan berkelanjutan, PLN akan memasok listrik pada pabrik kami di Gorontalo," kata Budianto, Minggu, (8/11/2020).

Baca Juga: PLN Target Uji Coba Cofiring Biomassa Capai 37 PLTU Tahun Ini

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda mengatakan, cadangan daya listrik sebesar 210,5 MW Mega Watt (MW) pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) dapat semakin dioptimalkan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan industri, kali ini terhadap pabrik PT Biomasa Abadi.

"PLN selalu mengupayakan keandalan listrik bagi industri, sehingga roda perekonomian nasional dapat terus bergerak dan berlari meski dalam masa pandemi," kata Syamsul dalam keterangan pers, (8/11/2020).

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Tengah, Utara dan Gorontalo (UIW SUTG), Leo Basuki mengatakan, PLN siap menyalurkan tenaga listrik dengan total daya tersambung 32.500.000 Volt Ampere (VA) atau 32,5 Mega Volt Ampere (MVA) kepada pabrik PT Biomasa Jaya Abadi di Gorontalo dengan tingkat Layanan Khusus Industri (I-4) yang berbeda dari layanan standar.

"Layanan khusus tersebut meliputi konfigurasi jaringan khusus yang meningkatkan keandalan pasokan untuk membantu kelancaran bisnis dan produksi bagi para pelanggan industri atau bisnis," kata Leo, Minggu, (8/11/2020).

Leo mengatakan, saat ini sistem kelistrikan Sulutgo memiliki daya mampu sebesar 607,2 MW dengan beban puncak sebesar 396,7 MW. Oleh karena itu, PLN sangat siap menopang kebutuhan listrik bagi industri lainnya di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, mengingat masih tersedia cadangan daya sebesar 210,5 MW.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: