Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menantu dan Ibu Negara Mulai Rayu Trump Terima Kekalahan

Menantu dan Ibu Negara Mulai Rayu Trump Terima Kekalahan Kredit Foto: Antara/REUTERS/Joshua Roberts
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lingkaran dalam Presiden Donald Trump mulai terpecah atas sikap penolakan untuk menerima hasil pemilihan presiden Amerika Serikat 2020. Menantu Trump, Jared Kushner, dan Ibu Negara Melania Trump menyarankan Donald Trump untuk menerima kemenangan presiden terpilih Joe Biden.

Berdasarkan sumber CNN, Kushner, menantu Presiden, dan penasihat senior telah mendekati Donald Trump untuk menerima hasil kemenangan mantan wakil presiden pada era Barack Obama itu. Sementara menurut sumber terpisah, Melania Trump secara pribadi mengatakan sudah waktunya bagi suaminya untuk menerima kekalahan pemilu.

Baca Juga: Kepergian Trump dari Gedung Putih Melegakan Rakyat Palestina karena...

Kondisi ini berbanding terbalik dari dua putra dewasa Trump, Donald Jr. dan Eric. Mereka terus mendesak dan mendorong Partai Republik serta pendukungnya untuk secara terbuka menolak hasil pemilihan presiden AS.

Sebelumnya, Donald Trump mengatakan dirinya terus mendorong pengacaranya untuk mengajukan gugatan hukum yang akan menunda sertifikasi formal hasil dan dia tidak membuat indikasi publik bahwa dia siap menerima hasil pemilu.

Sekadar informasi, calon presiden asal Partai Demokrat Joseph Robinette Biden Jr atau akrab disapa Joe Biden (77) unggul atas rivalnya Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. Biden unggul dengan perolehan 290 suara elektoral, sedangkan Trump hanya meraih 214 suara elektoral.

Negara bagian Pennsylvania menjadi kunci kemenangan Biden setelah memberikan kemenangan 20 suara elektoral. Jumlah suara yang diraih Biden ini sudah melampaui syarat minimum 270 suara elektoral agar bisa dinyatakan sebagai pemenangan Pilpres AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: