Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Selasa 10 November 2020. Menyambut kedatangan Habib Rizieq itu, simpatisan dan anggota FPI, serta warga Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pun bersiap-siap menyambut kedatangannya di markas FPI.
Baca Juga: Habib Rizieq Sudah Dirindukan Lama oleh Warga Jakarta
Di Jalan Petamburan III, situasi tampak ramai oleh para simpatisan dan anggota FPI. Mereka berkumpul di sejumlah titik, di Jalan Petamburan III karena hendak menyambut kedatangan Habib Rizieq.
Sejumlah poster dan spanduk bergambar serta bertuliskan ihwal penyambutan Rizieq pun bertebaran di Jalan Petamburan III dan jalan sekitarnya. Bahkan, Jalan Petamburan III telah ditutup, tepatnya di pertigaan Jalan Petamburan III dengan Jalan Petamburan menembus ke Jalan Administrasi.
Akibatnya, pengendara motor ataupun masyarakat sekitar yang membawa kendaraan dan hendak masuk ke Jalan Petamburan III harus mengaksesnya dari Jalan KS Tubun. Penutupan Jalan Petamburan III dilakukan karena sudah ramai dipenuhi simpatisan dan anggota FPI.
Febryan, salah satu warga setempat mengatakan, Jalan Petamburan III ini telah ditutup sejak siang tadi pukul 14.00 WIB, Senin 9 November 2020. Penutupan ini dilakukan karena massa FPI mulai ramai di sekitar lokasi. Massa tersebut berkumpul untuk menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab.
"Iya jalannya ditutup karena besok kan ada Habib Rizieq datang ke sini, jadi masyarakat bersiap-siap menyambut kedatangan beliau. Cuman di pertigaan ini saja yang ditutup, kalau yang di ujung gang dekat Jalan Raya, dekat kantor FPI sih enggak ditutup," kata Febryan di Jalan Petamburan, Senin 9 November 2020.
Sebelumnya, Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman memastikan, Habib Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air sesuai jadwal. Imam Besar FPI itu akan bertolak dari Arab Saudi pada hari ini, Senin 9 November 2020, pukul 19.30 WIB waktu setempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat