Mengenal Hunter, Putra Joe Biden yang Dihinggapi Banyak Kontroversi
Sebagai Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden memiliki karier dan reputasi yang baik sebagai seorang politikus. Kecuali beberapa kasus kecil, seperti tuduhan plagiarisme, Biden relatif bersih dari kontroversi.
Sayangnya,reputasi yang sama tidak dimiliki oleh putranya, Hunter yang penuh dengan kontroversi dan skandal. Cerita-cerita seputar Hunter banyak bermunculan kembali di tengah kampanye Biden senior, terutama yang berasal dari kubu petahana Presiden Donald Trump.
Baca Juga: Joe Biden Menang: Bagai Angin Segar Bagi Industri Teknologi China, Karena ....
Hunter menjadi topik utama debat presiden AS pertama, saat Trump mengungkit kembali urusan bisnisnya, termasuk hubungannya dengan perusahaan gas Ukraina Burisma Holdings dan mendapat untung di China saat ayahnya menjabat sebagai wakil presiden.
Hunter sebelumnya juga berada di pusat skandal Trump di Ukraina yang memicu penyelidikan untuk memakzulkan Presiden dari Partai Republik itu.
Hunter telah membantah melakukan pelanggaran dalam isu tersebut.
Selain urusan bisnisnya, kehidupan pria berusia 50 tahun itu juga dipenuhi skandal, mulai dari hubungan asmaranya, penggunaan obat-obatan terlarang, hingga dugaan memiliki anak dari hubungan gelap.
Hunter Biden lahir pada 4 Februari 1970 di Wilmington, Delaware sebagai anak tengah dari pasangan Joe dan Nealia Hunter Biden. Dia memiliki seorang kakak, Beau Biden, dan seorang adik perempuan Naomi.
Di usia 2 tahun, dia kehilangan ibu dan adik perempuan dalam kecelakaan mobil di Delaware. Dia dan Beau mengalami luka-luka berat dan harus dirawat di rumah sakit.
Lima tahun setelah kejadian itu, pada 1977, Joe Biden kemudian menikah dengan Jill Jacobs, yang menjadi ibu tiri bagi Hunter dan Beau. Adik tiri dari kedua bersaudara tersebut, Ashley, lahir pada 8 Juni 1981.
Hunter yang menempuh pendidikan di Universitas Georgetown dan Sekolah Hukum Yale sempat menjadi bankir sebelum mengikuti jejak ayahnya sebagai politikus ke Washington, selain juga membangun beberapa bisnis, termasuk perusahaan konsultan Seneca.
The New Yorker mengatakan bahwa melalui perusahaan dan mitranya, Hunter Biden menjalin berbagai koneksi bisnis dengan tokoh-tokoh di China dan Rusia.
Keluarga Biden menjadi sorotan media selama masa jabatan Joe sebagai Wakil Presiden AS dari 2009-2017. Kehidupan Hunter yang penuh skandal pun menjadi makanan bagi media di Negeri Paman Sam.
Dia memicu kebingungan saat mendaftar di Pasukan Cadangan Angkatan Laut pada 2012, dua tahun sebelum dia dilaporkan dipecat pada 2014 setelah dinyatakan positif menggunakan kokain. Hunter mengonfirmasi pemecatan itu, mengatakan bahwa dia “sangat menyesal dan malu” atas tindakannya tersebut.
Setelah kakaknya Beau meninggal dunia karena kanker pada 2015, kehidupan Hunter tetap menjadi sorotan.
Diwartakan Business Insider, pada 2017 Hunter menceraikan istrinya, Kathleen, ibu dari tiga anaknya, dan mengencani Hallie Biden, janda dari Beau. Hunter mulanya mencoba merahasiakan hubungan tersebut, namun akhirnya diendus media dan diketahui keluarga Biden.
Meski hubungan itu didukung oleh keluarga Biden, Hunter dan Hallie akhirnya berpisah. Pada 2019 Hunter dilaporkan telah menikah dengan model Melissa Cohen.
Di tahun yang sama kontroversi mengemuka ketika hasil tes DNA mengonfirmasi bahwa Hunter memiliki seorang anak hasil hubungan dengan seorang wanita saat dia berkencan dengan Hallie. Hunter awalnya menolak klaim dari Lunden Alexis Roberts, ibu dari anak itu, namun pengadilan dan hasil tes DNA telah menegaskan bahwa dia adalah ayah dari anak tersebut.
Dengan terpilihnya sang ayah sebagai Presiden terpilih AS ke-46, keluarga Biden, termasuk Hunter akan tetap menjadi sorotan. Mungkin masih akan ada kontroversi dan skandal lain seputar Hunter dalam beberapa tahun mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: