Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Bikin Trump Keok, Guru Besar AS Sebut Biden Hadapi Tantangan Mirip dengan Indonesia

Sukses Bikin Trump Keok, Guru Besar AS Sebut Biden Hadapi Tantangan Mirip dengan Indonesia Kredit Foto: Reuters

"Kita harus lihat beberapa bulan yang lalu mulai Februari sebetulnya ekonomi di sini dan dari semua angka ekonominya itu baik sekali. Jadi dari ekonomi yang baik ini, kira-kira Donald Trump akan menang pilpres ini lagi, pasti akan menang.

"Tapi ekonomi memburuk. Kenapa? Karena pandemi. Sebetulnya pandemi dan ekonomi bukan hal yang berbeda. Pandemi itu yang menyebabkan ekonomi memburuk dan turun. Jadi pandemi harus dianggap sebagai faktor ekonominya, dan mereka harus menangani itu," jelasnya.

Presiden Trump dikritik kurang fokus menangani pandemi bahkan menganggap remeh virus corona dan juga mempertanyakan sains dalam urusan ini, seperti manfaat penggunaan masker untuk mencegah penularan.

Ini semua terjadi ketika Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang mengalami rekor tertinggi di seluruh dunia dari segi jumlah kematian maupun penularan, termasuk Trump yang terinfeksi virus corona.

"Masalahnya, Donald Trump membuat ini sebagai masalah politik dan dia kira kalau ini masalah politik maka ekonominya tidak ada kaitan dengan pandemi," pungkas Backues dalam wawancara dengan bahasa Indonesia yang fasih.

Penghitungan suara pemilihan presiden AS belum final, tetapi Joe Biden telah diproyeksikan berhasil melewati ambang batas 270 suara elektoral sebagai pemenang, sementara tim kampanye Trump berusaha menggugat proses pemilihan dan penghitungan suara di negara-negara bagian penentu.

Jika peralihan kekuasaan berjalan mulus, Biden akan menetap di Gedung Putih selama empat tahun sesudah pelantikan pada tanggal 20 Januari nanti dengan banyak tantangan, sebagian di antaranya disebutkan oleh para nara sumber.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: