Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Rempah IPB: Masyarakat Tak Perlu Takut Berlebihan Hadapi Covid-19

Pakar Rempah IPB: Masyarakat Tak Perlu Takut Berlebihan Hadapi Covid-19 Para wisatawan antre untuk melakukan rapid test di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Prof Sedarnawati Yasni, pakar rempah IPB University, mengingatkan agar masyarakat tak perlu takut berlebihan terhadap pandemi Covid-19. Pasalnya, Indonesia memiliki berbagai jenis rempah untuk minuman kesehatan, penambah imun, dan menjaga kebugaran tubuh.

Mengingat potensi rempah yang tinggi, Prof Sedarnawati berusaha memikirkan upaya pemanfaatan dan pengembangan potensi rempah Indonesia.

Hal ini dilakukan karena manfaat rempah sangat beragam, tidak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi rempah juga bermanfaat sebagai minuman kesehatan terutama di saat kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.

"Masyarakat Indonesia seharusnya tidak perlu terlalu takut dan sangat khawatir, yang dapat mengakibatkan stres dan akhirnya menimbulkan penyakit lainnya, tetapi cukup diwaspadai dengan meningkatkan stamina kesehatan, meningkatkan sistem imun dengan terus mengonsumsi makanan bergizi, ditambah minum jamu warisan budaya leluhur bangsa Indonesia, atau istilah terkini minuman kesehatan,"pesannya (12/11/2020).

Baca Juga: Pilpres AS dan Covid-19 Dorong Harga Minyak Dunia hingga Tergelincir

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini penting untuk membina masyarakat secara terus menerus supaya hidup bersih dan sehat tanpa berhenti untuk berkarya. Oleh karena itu Prof Sedarnawati mengimbau masyarakat untuk menanam sendiri tanaman empon-empon seperti jahe, temulawak, sereh, sirih merah, dan lainnya di halaman rumah.

Apabila halaman rumah sempit, dapat menggunakan polybag atau bambu panjang sebagai wadah penanaman yang disusun secara bertingkat dan digantungkan di bagian beranda rumah yang terbuka.

Dengan cara ini, katanya, masyarakat dengan mudah membuat sendiri minuman kesehatannya.  Secara tidak langsung sudah berpartisipasi pada program pemerintah di bidang kesehatan yaitu berupaya menggalakkan penggunaan bahan alami, ataupun pemanfaatan tanaman obat keluarga.

Selain itu, gerakan pemerintah tersebut juga menyatakan bahwa semua bahan baku untuk minuman kesehatan dapat digali dari bumi Indonesia yang kaya dengan sumber daya hayati dan tumbuh subur di semua daerah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: