Berbagai jenis minuman terbuat dari ekstrak jahe, dan ekstrak kayumanis telah banyak dikembangkannya. Tidak saja sebagai pencita rasa minuman, tetapi juga pemanfaatan komponen aktifnya sebagai antioksidan dan antimikroba, sehingga ke dalam minuman berbahan baku rempah tidak perlu ditambahkan bahan pengawet.
Produk lainnya yang berhasil diproduksi oleh Prof Sedarnawati adalah minuman kaya antioksidan berbahan dasar kulit buah manggis merah (Garcinia forbessii) dan jahe emprit. Manggis merah adalah jenis produk lokal Kalimantan Selatan dengan nama daerah mundar.
Baca Juga: Dukung UMKM, Bea Cukai Soekarno Hatta Tilik Pesona Batik Banten
Tidak hanya itu, Prof Sedarnawati juga berhasil membuat produk Bubuk Enkapsulat Kulit Mundar Kaya Manfaat. Bentuk produk Bubuk Enkapsulat adalah produk yang diolah dengan teknologi nano, dan enkapsulasi dengan tujuan agar produk lebih mudah dicerna karena ukuran partikel kecil.
Prof Sedarnawati berharap agar berbagai terobosan dan pemikiran cerdas ke depan dapat terus dikembangkan. Untuk itu penting dilakukan pemetaan potensi, kajian komponen aktif tanaman rempah, kajian pengembangan menggunakan penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan, kajian proses produksi industri, dalam upaya meningkatkan daya saing, dan menciptakan lapangan usaha melalui peningkatan pemanfaatan potensi rempah lokal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti