Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu H1 Tag Optimization?

Apa Itu H1 Tag Optimization? Dua orang sedang berdiskusi. | Kredit Foto: Unsplash/ Scott Graham

2. Coba Batasi Tag Anda menjadi 20-70 Karakter

Anda perlu memasukkan kata kunci longtail ke dalam satu tag H1. Namun, jika memungkinkan, coba batasi panjangnya menjadi 20-70 karakter. Mengapa? Karena beberapa alasan.

Pertama, ingatlah bahwa Anda mencoba menciptakan pengalaman pengguna yang positif. Jika judul Anda singkat, pengunjung Anda akan menghargainya.

Baca Juga: Mengenal Dasar-Dasar On-Page SEO

Kedua, ingatlah bahwa Anda juga ingin tag H1 dan judul konten Anda cocok. Jadi, jika Anda memiliki tag H1 yang sangat panjang, kemungkinan besar akan memiliki tag judul yang lebih panjang karena biasanya tag tersebut juga berisi nama situs web. Dan ingat: tag judul adalah apa yang ditampilkan di hasil pencarian.

Jika Anda memiliki tag judul yang sangat panjang, Anda dapat berharap bahwa Google tidak akan menampilkan semuanya di halaman pencarian. Sebaliknya, ini akan mempersingkat judul dan menambahkan elipsis ("…") di akhir versi yang sudah dipersingkat.

Jelasnya, jika terdapat informasi terpotong di hasil pencarian Google, hal itu tidak akan membuat orang di pasar target Anda mencari info terkait bisnis Anda. Itulah mengapa, jika memungkinkan, Anda harus membatasi panjang tag Anda menjadi 20-70 karakter. Anda akan menemukan bahwa beberapa situs web besar memaksimalkan judul sebanyak 70 karakter. 

3. Hindari Memasukkan Kata Kunci Secara Berlebihan

Jika Anda menggunakan kata kunci dalam tag H1, pastikan Anda tidak memasukkannya ke seluruh artikel. Hal itu karena Google membenci penggunaan metode stuffing dan sangat tidak disarankan untuk melakukannya pada tag h1 Anda. Dulu, pemasar online memberi peringkat halaman web dengan banyak isian kata kunci. Mereka hanya mengulangi kata kunci sebanyak mungkin di seluruh konten sehingga Google akan menganggapnya sebagai sesuatu yang relevan.

Hari ini, situasi sudah berbeda. Namun, itu tidak berarti Anda tidak boleh menggunakan kata kunci di konten Anda sama sekali. Anda harus menggunakannya sebanyak mungkin. Buatlah agar terlihat alami. Jika Anda mencoba memaksa kata kunci ke dalam konten yang bukan tempatnya, Anda akan memberikan pengalaman pengguna yang buruk. Jadi, jangan berharap untuk mendapatkan peringkat pencarian yang bagus.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: