Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setiap Acara Habib Rizieq Massa Berkerumun, Orang 212 Kekeuh Gak Akan Ada Klaster Baru

Setiap Acara Habib Rizieq Massa Berkerumun, Orang 212 Kekeuh Gak Akan Ada Klaster Baru Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, telah diikuti oleh sejumlah perkumpulan massa dalam jumlah signifikan. Bayangan akan kemungkinan terjadinya klaster Covid-19 dari berkumpulnya massa pun melintas.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta otoritas kesehatan untuk memantau kesehatan Rizieq. Alasannya, Rizieq tidak melakukan isolasi mandiri dan justru menerima kunjungan banyak tokoh.

"Ya, kalau begitu ada kepulangan begitu dari luar ya mungkin otoritas kesehatan bisa melakukan pemantauan. Itu saja saya pikir," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/11).

Baca Juga: Dari Anies hingga Amien Rais Temui Habib Rizieq, Perbesar Kekuatan Politik?

Menurutnya, warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari luar negeri seharusnya melakukan isolasi mandiri, untuk mencegah penyebaran Covid1-19. Dalam kasus Rizieq, ia melihat ini sebagai keterlanjuran.

"Ini kan sudah terlanjur begini, ya tinggal mungkin yang pertama yang bersangkutan menjaga kesehatan soal protokol Covid dan lain-lain dan lingkungan sekitar," ujar Dasco.

Ia juga meminta pemerintah pusat, daerah, dan simpatisan Rizieq tak lagi saling lempar perihal isolasi mandiri ini. "Jadi kalau sudah ngomong lempar-lempar masalah kebijakan saya pikir sudah tidak perlu, orangnya udah di rumah kok," ujar Dasco.

Kuasa Hukum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro, memastikan kliennya sudah melakukan tes swab sebelum kembali ke Tanah Air. Karena itu, ia menganggap Rizieq tidak perlu diisolasi mandiri.

Ia mengatakan, Rizieq menyadari betul di tengah kondisi Covid-19 saat ini seluruh pihak harus berhati-hati dan menjaga kesehatan. Ia berharap Rizieq tidak disudutkan seolah-olah tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

"Jangan sampai ini dimunculkan sampai khalayak memposisikan Habib Rizieq tidak taat masalah protokol kesehatan. Karena banyak juga mereka yang leluasa pergi dari luar negeri tanpa swab, PCR dan bisa melakukan aktivitas," ujar Sugito.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: