Sehingga permasalahan kesehatan mental kelompok rentan, khususnya anak dan remaja dapat teratasi dengan baik sebelum menyebabkan efek yang lebih serius.
Meskipun diyakini bahwa pengasuhan dan pendampingan belajar anak selama pandemi merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi keluarga, dan tidak satupun keluarga pernah mengalami ini sebelumnya, keluarga memiliki peran dan tanggung jawab utama dalam menyediakan bimbingan yang baik dalam proses belajar anak di rumah dan menjaga kesehatan mental anak selama pandemi.
Penguatan fungsi keluarga dalam mengasuh anak dan remaja serta mendampingi proses belajar jarak jauh di rumah menjadi sebuah hal vital yang harus dilakukan selama pandemi. Keluarga sebagai pihak yang paling tidak tersiapkan dalam menghadapi berbagai problematika selama pandemi adalah pihak yang paling strategis untuk dapat terus didampingi, baik oleh pemerintah maupun berbagai lembaga non-pemerintah lainnya.
Eva berkesimpulan bahwa pendampingan keluarga melalui penguatan kapasitas keluarga dengan implementasi strategi positif (seperti mendampingi anak belajar online di rumah) serta mengindentifikasi berbagai indikator permasalahan mental pada anak dipercaya merupakan cara efektif untuk meminimalisasi permasalahan terkait anak dan remaja di masa pandemi ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti