Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertama Kali, KKP Raih Penghargaan Tertinggi HTCA

Pertama Kali, KKP Raih Penghargaan Tertinggi HTCA Kredit Foto: Dok. KKP

Adapun Komite Teknis 65-08 bertugas dalam perumusan SNI produk perikanan nonpangan yang berasal dari hasil kelautan dan perikanan. Tahun 2018 dan 2019, Komite Teknis 65-08 selalu masuk sebagai nominasi 10 besar dalam ajang HTCA. Kemudian tahun ini, Komite Teknis 65-08 berhasil meraih HTCA untuk pertama kali setelah berkompetisi dengan 156 Komite Teknis di Indonesia.

" Competitive advantage Komite Teknis 65-08 salah satunya telah menghasilkan SNI Produk Perikanan Nonpangan sejumlah 57 SNI yang terdiri dari 13 SNI ikan hias, 2 SNI mutiara, 9 SNI tanaman hias air, 6 SNI rumput laut, 3 SNI Molusca Crustace (Chitin, Chitosan, Chitosan Cair), 9 SNI produk bioteknologi dan 15 SNI pengemasan dan metode uji," urainya.

Kedepan, Artati memastikan Komite Teknis 65-08 akan terus berkomitmen merumuskan SNI sesuai dengan yang ditargetkan dalam Renstra KKP yaitu 5 RSNI setiap tahun. 5 SNI Tahun 2020 adalah tanaman hias anubias, ikan hias Red Nose, Alkali Treated Gracilaria, gelatin ikan, dan kolagen ikan. Komite Teknis 65-08 didukung oleh unsur perwakilan Pemerintah/Ditjen PDSPKP KKP, produsen, konsumen dan para pakar yang handal dan mumpuni.  

"Kinerja Komite Teknis 65-08 dalam Program Nasional Pengembangan Standar dalam 2 tahun terakhir sesuai dengan timeline yang ditetapkan oleh BSN," jelas Artati.

Tak hanya itu, pemanfaatan sistem informasi, baik di laman KKP, Ditjen PDSPKP, dan Direktorat Pengolahan Bina Mutu serta aplikasi internal kesekretariatan Komite Teknis 65-08 menjadi wadah penyampaian informasi SNI yang telah disusun kepada stakeholder. Dengan demikian, diharapkan informasi SNI dapat disebarluaskan sekaligus digunakan sebagai acuan/pedoman bagi pelaku usaha untuk pemenuhan produk yang sesuai standar. 

"Kita berharap produk perikanan nonpangan yang diperdagangkan memiliki akses pasar yang lebih luas, meningkatkan keberterimaannya dan berdaya saing," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: