Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Georgia Milik Joe Biden, Isyarat Lepas Pemerintahan Lama Terlihat dari Donald Trump

Georgia Milik Joe Biden, Isyarat Lepas Pemerintahan Lama Terlihat dari Donald Trump Kredit Foto: Antara/REUTERS/Jonathan Ernst

Selain itu, Biden dilaporkan akan mencabut larangan masuk dari sejumlah negara Muslim, yang diterapkan pemerintah Trump. Dari kubu Trump di Partai Republik sebagian besar tak berkomentar namun satu laporan di media AS menyebut, penasehatnya dan juga menantu, Jared Kushner dilaporkan membujuknya untuk mengaku kalah.

Tim legal Trump memulai upaya legal hari Senin (9/11/2020) atas hasil suara elektoral sejauh ini. Sebelumnya tim legal telah mengajukan gugatan hasil di sejumlah negara bagian, namun beberapa klaim telah ditolak oleh pengadilan.

Menyerukan persatuan dalam pidato kemenangan

Dalam pidato kemenangannya pada Sabtu (7/11/2020) malam waktu setempat di Delaware, Biden menyerukan persatuan dan meminta para pendukungnya untuk "stop memperlakukan lawan kita sebagai musuh" dalam pidato kemenangan di Wilmington, Delaware pada Sabtu malam waktu setempat. Ia menyerukan dihilangkannya retorika kasar dan saatnya untuk menurunkan suhu politik.

Kandidat dari partai Demokrat itu diproyeksikan memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat, mengalahkan Donald Trump, menyusul penghitungan suara yang menegangkan sejak hari pemilihan Selasa (3/11/2020) lalu.

Dalam pidato kemenangan di Chase Center, Wilmington, Biden berkata di hadapan para pendukungnya bahwa ia "merasa terhormat atas keyakinan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya". Sang presiden terpilih bersumpah untuk menjadi presiden "yang berusaha mempersatukan, bukan memecah-belah".

Kepada warga Amerika yang tidak memilihnya, Biden mengatakan, "Mari kita saling memberi kesempatan." Ia juga mengatakan saat sekarang melupakan semua perbedaan. Di bagian lain, Biden mengatakan, "Saatnya untuk membuang retorika. Mari kita turunkan temperatur [politik]. Mari kita kembali bersahabat. Saling mendengarkan."

Sebelum Biden naik mimbar, rekan yang mendampinginya dalam pencalonan Kamala Harris - perempuan pertama yang terpilih menjadi wakil presiden - berbicara tentang makna kemenangannya bagi perempuan di Amerika Serikat.

"Meskipun saya mungkin perempuan pertama yang memegang jabatan ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir," ujarnya.

Apa kata Biden?

Biden memulai pidatonya dengan menyapa hadirin - khususnya para senator dan keluarganya. "Saudara-saudara, rakyat negeri ini telah bicara. Mereka memberi kita kemenangan yang jelas - kemenangan yang pasti, kemenangan bagi kita, rakyat."

Biden menekankan bahwa ia menang dengan jumlah suara terbanyak dalam sejarah pemilihan presiden AS: 74 juta. "Saya merasa terhormat atas keyakinan dan kepercayaan yang kalian berikan kepada saya," Biden melanjutkan.

"Saya bersumpah untuk menjadi presiden yang berusaha mempersatukan, bukan memecah-belah; yang tidak melihat red states dan blue states (pendukung Republik dan Demokrat -red.), hanya melihat United States. Untuk bekerja sepenuh hati untuk mendapatkan kepercayaan dari kalian semua."

Amerika, ia menambahkan, adalah tentang rakyat. "Saya mengincar jabatan ini untuk mengembalikan jiwa Amerika, untuk membangun kembali tulang punggung bangsa ini, kelas menengah, dan untuk membuat Amerika dihormati lagi di seluruh dunia, dan untuk menyatukan kita semua di dalam negeri ini."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: