Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Rizieq Tak Seperti Kue Apem: Penguasa Gak Boleh Tangkap Kanan, Tangkap Kiri!

Habib Rizieq Tak Seperti Kue Apem: Penguasa Gak Boleh Tangkap Kanan, Tangkap Kiri! Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). | Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tak ingin dibilang lembek oleh pendukungnya karena mengajak Pemerintah melakukan rekonsiliasi pasca-kepulangannya dari Arab Saudi. Sebab itu, Rizieq mengibaratkan dirinya bukanlah sebuah kue apem yang lembek. Ia menegaskan tetap fokus melakukan revolusi akhlak.

"Rekonsiliasi, buka dialog, damai berarti Habib Rizieq mulai lembek ni. Iyeeee unyil. Gue bukan kue apem lembek," kata Rizieq dalam ceramah Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2020) dini hari.

Menurut Rizieq, rekonsiliasi itu merupakan salah satu dari tujuan terciptanya revolusi akhlak. Hal itu tertuang sebagaimana ajaran Islam. Baca Juga: Maulid Nabi, Begini Revolusi Akhlak yang Lantang Disuarakan Habib Rizieq

"Kenapa Habib Rizieq dan kawan-kawan masih buka pintu dialog, rekonsiliasi masih buka pintu perdamaian, kata mereka revolusi tidak kenal kata damai, tak kenal kata rekonsiliasi saya mau jawab revolusi enggak kenal kata damai bukan revolusi akhlak, revolusi enggak buka pintu dialog bukan revolusi akhlak, jadi saudara kalau mereka bicara revolusi berdasarkan ajaran Islam," ujar Rizieq.

Sebelumnya, Rizieq Shihab menyinggung peluang rekonsiliasi dengan pemerintah. Dia mengaku bersedia asal pintu dialog dibuka dan menyetop kriminilasiasi terhadap ulama. Baca Juga: Senggol Omnibus Law, Habib Rizieq: Bikin Undang-Undang Apa Kuitansi Warkop?

Rizieq berkata, mana mungkin sebuah rekonsiliasi bisa berjalan jika pintu dialog tak dibuka sama sekali. Sebab, hingga kini tak ada dialog yang dibuka sama sekali oleh pemerintah. 

“Tidak ada rekonsiliasi tanpa dialog, dialog itu penting sudah dan ga boleh penguasa itu tangkap kanan tangkap kiri. Kriminilasisi sudah enggak boleh,” ujar Habib Rizieq sebagaimana dilihat dalam YouTube Front TV, Kamis 12 November 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: