Ngerasa Bangga, Putin Akui Belasan Negara Mau Borong Vaksin Sputnik V Rusia
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, lusinan negara telah menyatakan kesediaan untuk memperoleh vaksin Covid-19 yang dikembangkan Rusia. Moskow saat ini sudah memiliki dua vaksin Covid-19, yakni Sputnik V dan EpiVacCorona.
Sputnik V, yang telah dikembangkan oleh Gamaleya center dan diproduksi bekerja sama dengan RDIF, menjadi vaksin pertama di dunia yang terdaftar untuk melawan COVID-19, usai didaftarkan oleh Kementerian Kesehatan Rusia pada 11 Agustus.
Baca Juga: Kejar Vaksin Sputnik V, Rusia Jamin Harga buat Indonesia Terjangkau
“Lusinan negara telah menyatakan keinginan mereka untuk menjalin kerja sama dalam penyediaan dan produksi bersama obat-obatan. Kami yakin bahwa warga dari semua negara harus memiliki akses gratis ke vaksinasi,” kata Putin saat berbicara di KTT Asia Timur, bagian dari rangkain KTT ASEAN yang tahun ini diselenggarakan secara virtual.
Putin kemudian mengatakann bahwa Moskow siap bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dalam menyediakan sistem pengujian virus Corona secara gratis.
"Kami siap untuk terus menyediakan mitra dengan sistem pengujian Rusia, reagen untuk mendiagnosis infeksi virus Corona, termasuk tanpa biaya,” ujarnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (15/11/2020).
Sementara itu, sebelumnya kepala Pusat Penelitian Virologi dan Vektor Bioteknologi Negara Rusia, mengumumkan bahwa vaksinasi massal dengan vaksin virus Covid-19 kedua Rusia, EpiVacCorona, akan dimulai pada tahun 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: