Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Progres Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado Sudah 62,7%

Progres Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado Sudah 62,7% Tiga bandara Indonesia Mendapat pengharagaan Dunia ASQ Awards 2017, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Juanda Surabaya. | Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura (AP) I menyatakan bahwa perkembangan proyek pengembangan Bandara Sam Ratulangi, Manado sampai awal November 2020 ini telah mencapai 62,7%. Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, mengatakan bahwa pengembangan bandara ini dilakukan untuk mendukung pengembangan pariwisata Likupang sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas.

Dia menambahkan, walaupun saat ini kondisi industri pariwisata cukup terpukul dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebar luas di hampir seluruh penjuru dunia dan menurunkan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan, dalam jangka panjang potensi pertumbuhan industri pariwisata cukup tinggi.

Baca Juga: Penerapan Digitalisasi Layanan di Bandara Harus Diperluas

Pada 2025, pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menargetkan satu juta wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Sulawesi Utara yang didukung oleh pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Likupang di atas lahan seluas 396 hektare.

Pengembangan Likupang ini dapat mendorong kunjungan wisman sebanyak 162 ribu orang pada 2025 atau berkontribusi 16 persen dari total target 1 juta wisman. AP I mengembangkan Bandara Sam Ratulangi, Manado melalui perluasan terminal penumpang menjadi 57.296 meter persegi dari 26.481 meter persegi.

"Dengan perluasan ini, kapasitas terminal tersebut meningkat menjadi 5,7 juta per tahun dibanding sebelumnya yang hanya 2,6 juta per tahun," ucapnya pada Jumat (13/11/2020).

Sebagai informasi, pada 2019 Bandara Sam Ratulangi, Manado telah melayani 2,2 juta penumpang dengan 22,7 ribu pergerakan pesawat serta 13,6 ribu ton kargo.

Bandara ini lanjutnya akan dilengkapi dengan fasilitas modern mulai dari penambahan fix bridge yang semula 3 unit menjadi 5 unit. Konter check-in dari 30 unit menjadi 45 unit. Area parkir yang semula dapat menampung 350 kendaraan roda empat nantinya dapat menampung hingga 650 kendaraan. Untuk roda dua yang semula dapat menampung 734 unit menjadi 760 unit.

Secara umum, desain terminal Bandara Sam Ratulangi, Manado mengombinasikan konsep tradisional dan modern. Sekadar informasi, Bndara Sam Ratulangi, Manado adalah salah satu dari empat bandara yang ditargetkan selesai pengembangannya pada tahun 2020-2021 ini. Tiga bandara lainnya adalah Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok Praya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: