Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Dua Perusahaan Milik Keluarga Bakrie: Keuntungan Lenyap, Kerugian Menjerat

Nasib Dua Perusahaan Milik Keluarga Bakrie: Keuntungan Lenyap, Kerugian Menjerat Kredit Foto: Officespace.co.id

Direktur dan Sekretaris BUMI, Dileep Srivastava, mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi global yang berdampak ke penurunan realisasi harga batu bara sebesar 14% turut menjadi faktor yang membuat BUMI merugi pada periode kali ini. Dalam paparannya, Dileep mengaku permintaan batu bara dari negara pengimpor, khususnya China dan India mengalami penurunan sehingga BUMI mencatat penurunan penjualan sebesar 5% per September 2020.

"Realisasi harga batu bara pada ytd September 2020 mengalami penurunan sebesar 14% yang dipicu oleh kondisi ekonomi global dan pasar yang negatif sehingga berimbas pada permintaan batu bara pada pasar utama BUMI," tegasnya dikutip pada Senin, 16 November 2020.

Meskipun begitu, Dileep mengatakan bahwa BUMI optimis kinerja operasioanl perusahaan akan membaik dalam jangka menengah. Hal itu menimbang adanya Omnibus Law yang memungkinkan untuk memberi insentif bagi industri tambang ke depannya.

"Dengan adanya peraturan Pemerintah yang baru saat ini, melalui Omnibus Law baru memungkinkan pemberian insentif pada proyek hilirisasi seperti gasifikasi batu bara-BUMI sudah menjadi pemasok batu bara yang ditunjuk untuk proyek metanol terdekat mulai tahun 2023," sambungnya lagi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: