Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Rizieq Kasar, Dengar Ceramah Buya Yahya Adem Bener

Habib Rizieq Kasar, Dengar Ceramah Buya Yahya Adem Bener Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal

Dikatakan Buya Yahya, kita harus memandang seseorang dengan dua cara. Jika seseorang tersebut melakukan kesalahan sebagai manusia, harus meluruskan kesalahan tersebut sesuai dengan prosedur yang benar.

"Tentunya bukan dengan berbagai caci maki dan sebagainya. Kemudian, jangan dihubung-hubungkan dengan perkara nasab. Nasab mulia itu pilihan dari Allah. Enggak bisa orang minta pun enggak bisa dapat. Itu sudah dipilih, beliau-beliau punya nasab sambung kepada Rasulullah," ungkapnya.

Buya Yahya mengingatkan agar jangan sampai kita merendahkan kehabaiban keturunan Rasulullah.

Baca Juga: Prajurit TNI Teriak Habib Dipenjara, Habib Rizieq: Kurang Ajar! Gak Ada Akhlak

"Kalau kita merendahkan kehabaibannya, kita merendahkan nasab mulia, hati-hati. Kalau salah, kita tegur, wajar. Tapi jangan dihubungkan, habaib itu kemuliaan. Kadang karena ada dengki bersembunyi di hati, kita kalau (ada kesalahan), 'tuh habib, habib'," katanya.

Bahkan, kata Buya Yahya, ada orang yang sampai mengatakan anak keturunan Nabi sebagai habib palsu.

"Sampai derajat mendustakan nasabnya, tuh habib palsu. Enggak bisa. Kalau nasabnya benar tetap benar. Kita mengatakan palsu (itu) masuk wilayah dosa. Kalau masalah ada habib yang bersalah, ya tugas kita bagaimana sebagai pengikut nabi," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: