Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vietnam Rencana Terbitkan Ijazah via Blockchain

Vietnam Rencana Terbitkan Ijazah via Blockchain Kredit Foto: Unsplash/Matt W Newman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, atau MOET, berencana menerapkan teknologi blockchain untuk menerbitkan ijazah pada tahun 2021.

Menurut pengumuman 18 November, kementerian telah bermitra dengan perusahaan rintisan yang berbasis di Singapura TomoChain untuk menempatkan sertifikasi siswa nasional pada platform blockchain milik TomoChain.

Baca Juga: Chainlink Danai Proyek ACRE & Etherisc Terbitkan Asuransi Berbasis Blockchain

Sebagai bagian dari proyek "Arsip Kualifikasi Nasional", MOET berencana untuk mengeluarkan semua jenis ijazah yang diberikan oleh sekolah menengah atas dan unit pelatihan pendidikan tinggi di blockchain. Sistem baru tersebut dilaporkan akan mulai berlaku selama tahun ajaran yang berakhir pada 2021.

Menurut pengumuman tersebut, sistem sertifikasi berbasis blockchain baru Vietnam dirancang untuk memungkinkan verifikasi kualifikasi siswa yang transparan dan tidak berubah. Sistem baru ini diharapkan dapat menggantikan proses verifikasi jangka panjang oleh agen perekrutan dan unit SDM.

"Manajemen ijazah dan ijazah merupakan masalah yang perlu diselesaikan dengan teknologi, yang penting bagi seluruh masyarakat dan juga hemat biaya untuk sistem manajemen ijazah pada khususnya, dan pendidikan pada umumnya," kata Nguyen Van Phuc, wakil menteri di MOET dikutip dari Cointelegraph, Kamis (19/11/2020).

Kyn Chaturvedi, chief business development officer di TomoChain, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa inisiatif tersebut adalah pertama kalinya startup tersebut menyediakan layanannya untuk lembaga pemerintah.

"Ini juga pertama kalinya pemerintah Vietnam bekerja dengan bisnis blockchain apa pun," kata Chaturvedi.

Sejumlah kementerian pendidikan dan sekolah di seluruh dunia telah mengumumkan rencana untuk menerbitkan ijazah di blockchain.

Pada Maret 2020, Kementerian Pendidikan Brasil mengusulkan untuk menerbitkan sertifikat berbasis blockchain oleh universitas non-negara untuk mencegah penipuan. Pada bulan yang sama, dua sekolah menengah Italia mengumumkan rencana untuk mengeluarkan ijazah di blockchain Ethereum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: