Akibat pandemi Covid-19 penjualan industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merosot hampir 23%. Sebanyak 20% pelaku UMKM mengalami hambatan distribusi dan 19,39% mengalami kesulitas permodalan.
Baca Juga: BI Jabar: Perbankan Kucurkan Rp5,7 Miliar Bagi UMKM Saat Pandemi
Demikian diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam sambutannya dalam acara Opening Ceremony Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brand Expo 2020, dengan tema “Connect Your Business With Digital Solution”, Jumat, (20/11/2020).
Bahkan tidak berhenti sampai disitu, lanjut Teten, terdapat juga sebanyak 18,87% dari pelaku usaha yang mengikuti survei menyebut bahwa kesulitan mendapatkan bahan baku. Diikuti keluhan terhambatnya produksi oleh 18,83% partisipan.
Baca Juga: Menkop Teten: UMKM Harus Bisa Jadi Penyangga Ekonomi Nasional
Dari situ, Teten mengakui pihaknya selalu mencari cara menumbuh kembangkan UMKM yang memang terbukti menjadi salah satu roda penggerak ekonomi nasional. Katanya, cara digitalisasi bisa menjadi opsi yang tepat untuk UMKM.
“Karena bagaimanapun saat ini semua sektor harus terhubung dengan system digital,” ujar Teten.
Untuk itu Teten pun mengapresiasi penyelenggaraan event Indonesia Digital Trade Show- Indonesia Local Brand yang digagas oleh PT Sukses Mulya Pratama agar UMKM bangkit dan bisa menjalankan usahanya sehingga bisa berkontribusi terhadap ekonomi nasional.
“Perlu diketahui, lebih dari 64 juta UMKM berkontribusi 14% terhadap total ekspor non migas. 60% total investas, 97% total tenaga kerja dan 61% total PDB nasional. Maka kehadiran UMKM sesungguhnya sangat berarti bagi ekonomi nasional ini,” rincinya.
Kementerian juga sangat berperan aktif dalam skema digital dengan membuat program digital “Go Digital UMKM” untuk mengikuti pola ekonomi yang berjalan saat ini. Dan itu semua terdapat dalam website kementerian.
Baik pemerintah maupun swasta juga turut mendorong pelaksanaan acara tersebut agar para pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia bisa menembus pasar digital (go digital) dan sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh kota di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil