Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Damri Tingkatkan Layanan Digital Lewat Fleet Management System

Damri Tingkatkan Layanan Digital Lewat Fleet Management System Kredit Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki ulang tahun ke 74, Damri melakukan pembenahan diri lewat manajemen berbasis digital seiring dengan perkembangan industri transportasi modern 4.0. Setelah mengembangkan berbagai aplikasi yang memudahkan pelanggan, kali ini Damri menerapkan Damri Fleet Management System (DFMS) yang akan semakin mengoptimalkan kinerja operasional dan proses kontrol dan monitoring. 

DFMS mengacu pada teknologi untuk bertukar informasi antara armada kendaraan dengan platform pusat guna memastikan produktivitas kinerja armada Damri. Sistem ini memberikan visibilitas secara mendetail terhadap aktivitas kendaraan. Data pemantauan tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan terpercaya untuk mengoptimalkan armada.

Damri Tracking System atau sistem pelacakan menempatkan perangkat Global Positioning System (GPS) pada setiap armada untuk mengetahui lokasi akurat. Selain pemasangan GPS, pemasangan CCTV pada setiap bus membantu untuk memantau setiap aktivitas di dalam bus guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Garuda Indonesia Sediakan Rujukan Tes Usap hingga 150 Titik Lebih

Dengan pemasangan kedua alat tersebut, Damri memiliki Damri Central Control Room (DCCR) yang berada di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang untuk mengamati dan mengendalikan kondisi operasional. DCCR juga menginformasikan keadaan bus yang sekiranya perlu untuk melakukan perawatan maupun pergantian onderdil dengan mudah dan cepat. 

"Dalam kondisi tertentu yang tidak diinginkan (force majeure), hal ini mempermudah komunikasi antara tim operasional dan manajemen untuk respons cepat tanggap," kata Sandy, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Damri, beberapa waktu lalu.

Selain DFMS, Damri juga mengoptimalkan Sistem Informasi Manajemen Administrasi (SIMA) sebagai langkah yang cermat berbasis analisis atas situasi dan kondisi perusahaan, serta tingkat kesiapannya. Hal ini diterapkan guna melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).

SIMA Damri sendiri terbagi dalam beberapa bagian, yaitu SIMA Teknik, SIMA SDM (Human Resources Information System), SIMA Operasi, SIMA Keuangan, SIMA Umum, dan divisi lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: