Sementara itu mantan Ketum PP Muhammadiyah Syafi’I Maarif mengkritisi penghormatan berlebihan kepada sosok yang mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW. Menurutnya tindak berlebihan dalam memberikan hormat kepada keturunan Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk perbudakan spiritual. “Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakkan spiritual,” ujar Syafii Maarif dalam akun twitter @SerambiBuya.
Buya Syafii-sapaan akrab Syafii Maarif-mengungkapkan fenomena penghormatan secara berlebihan kepada sosok keturunan Nabi bukan hal baru di Indoenesia. Bahkan Presiden RI Pertama Ir Soekarno pernah secara terbuka mengkritik fenomena tersebut. “Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengkritik keras fenomena yang tidak sehat ini,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil