Berita terbaru dari Gazprombank Swiss datang tak lama setelah bank memeroleh persetujuan dari Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss untuk menawarkan layanan kustodian dan perdagangan kripto kepada klien institusi dan korporatnya pada akhir Oktober 2020. Sepenuhnya dimiliki oleh Gazprombank yang berbasis di Rusia, Gazprombank Swiss telah bersiap untuk meluncurkan layanan kripto di Swiss setidaknya sejak 2018.
Gazprombank bukan satu-satunya bank Rusia yang mengujicobakan layanan terkait kripto dan blockchain di luar negeri. Pada September 2020, Sberbank, bank terbesar yang dikelola Rusia, bergabung dengan platform berbasis blockchain untuk pembiayaan perdagangan komoditas melalui anak perusahaannya di Swiss.
Baca Juga: Pakar: Bitcoin Bisa Tembus Rp2,4 Miliar dalam 2 Tahun
Sementara bank-bank Rusia bergegas untuk meluncurkan layanan kripto di luar negeri, anggota parlemen Rusia terus memperkenalkan lebih banyak batasan ke industri kripto. Di samping secara resmi melarang pembayaran dalam kripto pada 2021, otoritas Rusia juga ingin memperkenalkan hukuman penjara karena gagal melaporkan transaksi kripto tahunan sekitar US$600.000 (Rp8,4 miliar).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: