"Saya berharap tranformasi SMK-PP menjadi Polbangtan Kupang dengan tampilan yang berbeda dari sisi desain Program Studi dan output SDM-nya yang bukan sekadar memiliki ilmu, tetapi berkarakter kuat dan memiliki daya tahan dalam menghadapi setiap persoalan yang dihadapi," tegas Gubernur.
Untuk itu, Gubernur yang lebih sering berada di lapangan ini menginginkan Polbangtan Kupang hadir di NTT harus dengan konsep yang benar. "Saya sering turun ke lapangan, masalah bidang peternakan di NTT bukan saja berkaitan dengan populasi ternak, melainkan pakan ternak. Untuk itu Polbangtan Kupang hadir di NTT mesti dengan konsep yang benar dan sesuai dengan karakteristik NTT," tegas Viktor.
Pada kesempatan tersebut, Viktor mengarahkan agar seluruh berkas perizinan disiapkan dan dilengkapi dengan baik untuk selanjutnya dibicarakan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta pada 30 November 2020.
Baca Juga: Demi Stabilitas Pangan, Kementan Dukung Pertanian di Wilayah Ini
"Kebetulan saya akan bertemu dengan Pak Menteri tanggal 30 November 2020, Ibu Idha bersama tim agar menyiapkan berkas perizinanya agar menjadi salah satu agenda pembahasan. Dan selanjutnya transformasi dan pembangunan Poltanbang segera terealisasi di NTT pada 2021," ujar Gubernur.
Selanjutnya, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa tranformasi SMK-PP menjadi Polbangtan Kupang telah siap dari sisi lahan beserta tenaga pengajar dan fasilitas infrastruktur pendukungnya, tetapi masih terkendala pada izin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Kami siap melakukan tranformasi dimaksud, baik dari sisi lahan yang siap seluas 100 ha. Tenaga pengajar dengan mengoptimalkan tenaga yang ada dan ditambah lagi perekrutan untuk spesifikasi bidang peternakan serta infrastruktur penunjang. Tetapi, kami masih terkendala pada izin di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Terima kasih karena Pak Gubernur mau fasilitasi izin ini," ujar Idha.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Khusus Gubernur Bidang Politik Imanuel Blegur dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT Lecky Frederich Koli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti