Elon Musk Siapkan Kehidupan di Mars, Manusia Akan Mulai Kehidupan dari Kubah Kaca
Upaya terraforming menjadi hal yang sulit dilakukan serta membutuhkan sumber daya yang besar. Tahun lalu, seorang analis menerbitkan bahwa manusia membutuhkan 3.500 hulu ledak nuklir setiap hari untuk meningkatkan tekanan atmosfer Mars ke level yang bisa dihirup manusia serta mencairkan es di permukaan guna mengeluarkan karbondioksida.
Namun, kelemahan rencana itu adalah radiasi yang disebabkan ledakan nuklir itu akan membuat permukaan Mars tidak cocok untuk dihuni manusia. Selain itu, studi yang terbit pada tahun 2018 juga menemukan bahwa kabondioksida yang berada di Mars tak cukup untuk meningkatkan tekanan atmosfer guna mendukung kehidupan manusia di Mars.
Tetapi, Musk tetap tak patah arang. Ia tetap optimis mengembangkan proyek roket Starship yang dijadwalkan meluncur ke Mars pada tahun 2024 mendatang. Adapun roket tersebut dipersiapkan untuk membawa kargo seberat 100 tahun atau 100 penumpang dari Bumi menuju Mars dan sebaliknya.
Lebih lanjut, untuk memulai peradaban di Mars, Musk mengatakan setidaknya dibutuhkan 100 roket yang masing-masing dapat membawa 100 ton kargo setiap dua tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami